(JANJI FOLLOW AKUN INI SETELAH BACA APAPUN STORY DARI AKUN INI. TAK KENAL MAKA TAK SAYANG)
"Aku mencintaimu, apakah kau tau itu" -gulf
"Mungkin aku sudah mencintaimu" -mew
WARNING⚠️⚠️
DISINI AREA KAWASAN BXB (BL) YANG HOMOPOBIC ATAUPUN YG MAU NGACAU...
Hari itu tiba, hari dimana Mew akan mengikat Gulf menjadi pasangan nya dan hari dimana juga Gulf akan menjadi milik Mew seutuhnya. Para tamu undangan datang untuk menghadiri hari bahagia Mew dan Gulf. Mae gulf dan mommy Mew juga sudah hadir ditengah-tengah acara. Sahabat-sahabat Mew dan Gulf juga sudah turut hadir, benar-benar hari ini adalah hari yang mendebarkan untuk Mew dan Gulf.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditengah ribuan tamu yang hadir, sudah ada Mew yang didepan altar bersama pendeta yang akan menikahi Mew dan Gulf, demi apapun hati Mew rasanya ingin melompat keluar saking tidak mau berhenti untuk berdisko, tangan yang gemetar dan panas dingin itu semata-mata karena hari ini adalah hari yang sangat spesial. Terserah kalian ingin berucap apa, karena pada dasarnya itu adalah hal yang wajar.
Semua sahabat Mew yang duduk disamping kiri memberi kode semangat kepada Mew supaya tidak grogi atau apapun karena saat ini ekspresi yang ditampilkan Mew sangat kentara sekali kalau ia sedang dirundung kegelisahan, yah disana sudah ada singto yang membawa Krist, off yang sudah menggandeng gun dan Boun juga yang membawa prem. Sedikit kaget memang ketika Mew melihat Boun membawa pasangan karena dilihat saja boun itu tepi orang yang cuek dan pekerja keras, seperti nya tidak ada waktu untuk bukan? untuk Boun sekedar mencari pasangan, tapi nyatanya dugaan Mew salah besar, malah sekarang Boun tengah melambaikan tangannya kearah Mew dengan Prem yang menyelipkan tangannya digandengan Boun.
Sudah tiba saatnya Mew dan Gulf mengucapkan janji suci nya kepada pendeta dan para tamu undangan. Diujung sana sudah ada Gulf yang berjalan sambil membawa buket bunga yang didampingi mild dan Prim dikedua sisinya, Gulf pun tidak kalah nervesnya, malah dari tadi diruang rias tangan Gulf bergetar terus menerus dan selalu basah saking groginya.
"Gulf rilex na, ini hari pentingmu tidak mungkin kan kau mengacaukannya karena dari tadi kau tidak berhenti bergetar" Bisik mild yang memang dari tadi melihat tangan Gulf terus gemetar.
"Benar apa yang dikatakan phi mild phi, Kutau phi sedang grogi tapi setidaknya rilex na sampai pengucapan ikrar nanti selesai" Balas Prim juga yang sempat mendengar ucapan mild.
