Jangan lupakan jejak ;)
Happy reading 💗
-
Gulf melebarkan langkahnya memasuki gedung kantor, sudah dua Minggu Gulf maupun Mew tidak bertemu atau berbalas pesan. Yah ini semata-mata untuk memberikan jeda kepada hubungan nya agar lebih membaik. Walaupun terkadang ia merindukan Mew tapi ia harus kuat sebelum waktu nya tiba, Gulf juga kadang tidak bisa mengendalikan dirinya untuk tidak memberikan pesan. Tapi sekuat mungkin Gulf menahannya.
"Gulf" Panggil mild dari sebrang sana lalu sedikit berlari untuk mendekati Gulf.
"Auu mild kemana Kaownah?" Tanya Gulf sedikit mencari keberadaan Kaownah
"Oh dia sedang visit di lapangan" Ujar mild.
"Auuu bukankah itu tugas turbo" Ucap Gulf mengerutkan keningnya.
"Ehhh Gulf turbo tidak masuk hari ini, jadi dengan kebucinan Kaownah dia rela turun lapangan"
"Dasar Kaownah"
"Seperti kau tidak saja Gulf, kau juga terlalu bucin kepada phi Mew mu itu" Ujar mild menoel dagu Gulf tetapi langsung ditepis setelah nya.
Gulf langsung memasang mukanya sedih, benar yang dikatakan mild biasanya ia selalu bermanja-manja dengan Mew, dan kadang Gulf juga pernah bolos kerja semata-mata ingin menemui Mew tapi sekarang ia tidak bisa, ia harus melancarkan ucapan nya. Tidak mungkinkan Gulf yang menyuruh untuk menjeda hubungan tapi tiba-tiba ia menemui Mew.
Mild langsung menelisik perubahan ekspresi dari wajah Gulf, kenapa dengan Gulf kenapa ia nampak sedih, ucap mild dalam hati. Lalu mild langsung menanyakan perubahan wajah Gulf.
"Diau diau, kenapa dengan wajahmu" Tanya mild dengan penuh intimidasi.
"Tidak kenapa-kenapa, memang aku kenapa" Bukannya menjawab ucapan mild, Gulf malah balik bertanya.
Seperti biasa Gulf lagi-lagi tidak ingin orang terdekat nya ikut khawatir dengan nya, apalagi ini masalah hubungan, dan jika ingin dewasa coba selesai kan masalah nya dengan baik-baik bukan?, Lalu bukan kah diawal sudah kita bahas tentang Gulf sendiri, Gulf itu termasuk orang yang akan memendam masalah nya sendiri, tapi selagi masalah itu masih bisa diatasi tapi jika masalah itu sudah meluber kemana-mana dan Gulf sudah tidak kuat pasti dia akan banyak memikirkan nya lalu melamun, lalu ketika orang melihat perubahannya barulah ia bercerita. Memang sedikit rumit tentang kepribadian gulf, namun ketika Gulf sudah merasa nyaman dengan seseorang ia akan berubah menjadi dirinya sendiri bahkan orang-orang yang melihat nya kuat diluar pasti akan kaget jika sudah lama apalagi mengenal Gulf.
Yah seperti Mew mengenal Gulf dengan lama, Gulf akan menjadi dirinya sendiri yang manja, sensitif yang intinya berbanding terbalik ketika orang lain yang mendekati Gulf.
"Gulf kuingat kan kembali, jika kau mempunyai masalah berceritalah kepadaku atau Kaownah, ingat Gulf kau tidak sendiri kau masih memiliki kami, dan ku ingatkan kembali kita sudah lama berteman, aku tau jelas ketika kau mempunyai masalah pasti kau akan memasang wajah terbebani, jadi tolong berbagilah kepadaku. Jika kau tidak ingin bercerita sekarang, baiklah aku akan menunggumu siap bercerita" Ujar mild panjang lebar yang hanya diberi senyuman kebahagiaan oleh Gulf.
Lagi-lagi Gulf bersyukur memiliki orang-orang baik seperti mild dan Kaownah, mereka sahabat yang cukup pengertian, tidak sekali dua kali mereka memperhatikan dan menasihati Gulf jika Gulf sedang dalam masalah. Tapi terkadang Gulf yang sering tidak tau diri, ketika sudah dinasihati oleh keduanya respon nya selalu mengecewakan, selalu tidak satu pendapat dengan keduanya. Tapi walaupun begitu mild atau pun Kaownah tidak bosan-bosan atau lelah menjadi sahabat Gulf, maka dari itu Gulf sangat-sangat bersyukur memiliki keduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
secret announcer (End)
Fanfiction(JANJI FOLLOW AKUN INI SETELAH BACA APAPUN STORY DARI AKUN INI. TAK KENAL MAKA TAK SAYANG) "Aku mencintaimu, apakah kau tau itu" -gulf "Mungkin aku sudah mencintaimu" -mew WARNING⚠️⚠️ DISINI AREA KAWASAN BXB (BL) YANG HOMOPOBIC ATAUPUN YG MAU NGACAU...