30 (🔞) END

10K 572 39
                                    

Jangan lupakan jejak :)

Happy reading 💗

-

"Mphhhhh phi kenapha masuk aku sedang mandi" Desah Gulf disela-sela ia sedang menggosok badannya.

"Memangnya phi tidak boleh masuk kesini" Seru Mew masih sambil melancarkan aksinya mengigit kecil-kecil leher putih Gulf yang sangat menggoda itu.

"Ngggg phi" Desah lagi Gulf yang sudah sepenuhnya membuat kejantanan Mew horny.

Srett

Mew membalikkan tubuh Gulf lalu langsung meraup bibir ranum Gulf yang sudah basah dengan guyuran air dari shower itu, kecapan demi kecapan tercipta diantara keduanya sambil masih diguyuri air dari shower yang terus jatuh dan jatuh.

Mew menelusuri semua rongga mulut Gulf, mengoyak habis isi mulut Gulf dan Mew juga tidak lupa menghisap, menjilat lalu menjulurkan lidahnya kembali didalam rongga mulut Gulf, Gulf sama sekali tidak menolak, Gulf pikir memang begitu kan jika pengantin baru, harus melayani suaminya. Yahh walaupun pelayanan itu terlihat kurang elite karena dilakukan dikamar mandi tapi menurut keduanya itu adalah adegan yang benar-benar panas dan basah, apalagi ciuman mereka dibarengi dengan aliran air dari atas.

Mew semakin memperdalam lumatannya, keduanya sudah terbuai dengan rasa napsu masing-masing.

"Phiii nggg"

Mew mengangkat tubuh Gulf yang masih basah didalam gendongan nya, Mew membawa Gulf keluar kamar mandi lalu menidurkan nya dengan lembut.

"Phi ini akan basah" Cicit Gulf yang masih memeluk leher Mew.

"Nanti dikeringkan" Balas Mew lalu langsung melumat lagi bibir Gulf dengan habis.

Candu. Itulah yang dirasakan Mew sekarang, bibir Gulf adalah candu, bibir penuh Gulf itu mampu memanjakan hasrat mew. Yang lagi-lagi Mew hanya berdecak kagum.

Setelah puas dengan aksi nya, Mew langsung turun pada ceruk leher Kana yang sudah terekspos nyata, Mew menghisap sedikit demi sedikit sampai terciptalah bercak kemerahan yang sangat kontras dengan kulit putih Gulf, tidak sampai situ saja Mew menghisap lagi bagian perut, dada, nipple Gulf dan bagian lainnya yang membuat semua tubuh Gulf merah sepenuhnya.

Mew memilin nipple Gulf dengan gemas, sesekali melumat nya yang membuat Gulf membusung kenikmatan. Kenikmatan yang Mew berikan adalah kenikmatan yang tiada taranya, Gulf menjambak rambut belakang Mew dan memeluk pinggang mew, merasakan sensasi geli-geli nikmat mendominasi didalam dirinya.

"Akhhh phii aku tidak tahannn" Mew tidak menggubris ucapan Gulf, malah Mew masih berupaya melancarkan aksinya untuk mengekspos semua tubuh indah nan molek Gulf.

Lagi-lagi Mew hanya bisa berdecak kagum melihat keindahan tubuh Gulf, sudah beberapa kali Mew melihat nya tapi tidak ada niat sedikitpun untuk Mew tidak memuji keindahan tubuh Gulf.

Mew memegang daging urat kecil Gulf yang sudah menegang itu, sedikit memijat dan mengurutnya yang membuat Gulf menggelenjang dengan heboh, Gulf meremas sprei dengan kuat merasakan ada sesuatu yang mengganjal dibawah sana yang harus dikeluarkan. Mew langsung meraih junior kecil Gulf lalu langsung mengulum nya seperti lollipop, Gulf hanya bisa menggigit bibir bawahnya merasakan sensasi yang sangat luar biasa, Mew menjilati, memperdalam dan memaju mundurkan lalu memainkan ujung junior Gulf yang sukses membuat Gulf kelabakan.

secret announcer (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang