29 - Daryl's New Things

5.9K 462 152
                                    

Sudah 3 minggu berlalu sejak meninggalnya ibu dari Stefanie, Gabriel, dan Daryl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 3 minggu berlalu sejak meninggalnya ibu dari Stefanie, Gabriel, dan Daryl. Mereka mulai menjalani hari seperti biasa lagi dengan kesibukan masing-masing.

Rossalin kita tengah duduk di dalam mobil. Tersenyum manis dan cantik pada suaminya yang ada di luar mobil. Hari ini, adalah kali ketiga Rossalin belajar menyetir. Yang mengajari? Tentu saja Bapak Daryl Revandra tercinta dan tertampan selaku suami.

Daryl tidak mau istrinya belajar menyetir di tempat-tempat kursus mobil yang para pelatihnya biasa berjenis kelamin laki-laki.

Iya betul, Daryl sudah jadi posesif dan over protective. Sesuatu yang pernah dikhayalkan oleh Rossalin kini jadi kenyataan.

"Udah. Sekarang tuker dulu, aku yang bawa. Soalnya kita udah mau pulang." Daryl berujar menunduk di depan kaca mobil.

"Aku aja yang bawa pulang...." Rossalin membujuk.

Daryl berpikir sejenak. "Kamu gak capek emangnya?"

Rossalin menggeleng cantik. "Enggak, Sayang. Boleh, ya? Nanti aku bawanya pelan-pelan, terus jalannya di pinggir," tawar si istri lagi.

Daryl tersenyum mengalah, lalu mengelus pipi istrinya sekilas. "Ya udah."

Hmm, Rossalin berusaha untuk tidak salah tingkah. Soalnya agak malu kalau kerjanya salah tingkah terus di depan suami.

Daryl pun duduk di kursi kiri depan sementara istrinya tetap di kursi pengemudi, di sebelah kanan. Seperti yang sudah dijanjikan, Rossalin membawa mobil itu dengan pelan, kisaran 40 km/jam saja.

Melihat wajah serius sang istri dari samping, Daryl sering tersenyum sendiri di sela-sela pengawasan.

"Kamu gak mau mampir beli makanan?" Daryl bertanya kemudian.

"Mas mau? Aku enggak."

"Ya udah, aku juga enggak." Daryl ikut-ikutan.

Rossalin tersenyum lebar. "Kita makan di rumah aja, ya?"

"Iya."

Sungguh, rasanya berbunga-bunga seperti sedang berpacaran dengan pacar yang baru sebulan jadian.

Dengan hati-hati dan terus memperhatikan kondisi jalan di depan, Rossalin membawa mobil suaminya dengan tenang. Menahan rasa-rasa senang di dalam dada. Tak mau dulu dikeluarkan sebab takut konsentrasinya buyar.

Daryl, sama. Ia menahan gelora-gelora sayang dalam perasaan. Harus fokus mengawasi cara istrinya membawa kendaraan. Nanti saja kalau sudah di rumah, baru bermesra-mesraan.

....

Sebenarnya, perjalanan akan selesai sekitar 20 menit, tetapi karena Rossalin yang membawa mobil, perjalanan menjadi 30 menit lebih. Tidak apa-apa, Daryl tidak mempermasalahkan. Yang penting, mereka kini telah sampai di rumah dengan selamat.

HUSBANDS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang