05 - Complicated Night

7.6K 659 311
                                    

tok tok tok tok tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tok tok tok tok tok tok tok

Pukul 10.17, suara Gabriel menggelegar memanggil Daryl dari luar. Mengetuk pintu sangat tidak santai, seakan ingin menghancurkan pintu rumah adiknya.

Beberapa saat kemudian, pintu pun dibuka pemiliknya.

"Ada apa sih, Mas—Rossalin!?"

"Ntar aja kagetnya! Ini bawa masuk dulu," sergah sang kakak.

"Kok kalian peluk-pelukan gini!?" Daryl mulai ngegas.

"Eh, lihat pake mata sebelum nuduh-nuduh gak jelas! Rossalin nih mabok!"

"Hah!?" Daryl terkejut menatap istrinya yang sempoyongan dan tertunduk.

*tring tring tring....

Ponsel Gabriel berdering di saat yang tak tepat.

"Duh, siapa sih yang nelpon... ini istrimu ambil, kenapa sama Mas terus?!" Gabriel mulai jengkel.

Daryl pun tersadar, segera mengambil alih tubuh Rossalin, lalu mengangkatnya ala bridal menuju kamar dalam rumah.

Gabriel masih di depan pintu rumah Daryl yang terbuka-buka. Ia merogoh ponselnya dari saku celana.

Istriku Cantique is calling....

"Halo, Ren?"

"Halo. Mas Gege di mana? Katanya jam 10 udah di rumah, ini udah 10.17 belum ada...." Suara sang istri terdengar kesal, tetapi manja.

Fyi, Sharena itu posesif. Sangat.

"Aku lagi di rumah Daryl, Sayang."

"Ngapain? Numpang makan?"

"Ya ampun, enggak, Sharena Devina... si Rossalin mabok di Camden, makanya aku anterin pulang."

"Hah? Mabok? Ya ampun... kenapa? Pasti berantem ya sama Daryl?"

Selain posesif, dia juga gemar bergosip.

"Hush! Udah, makanya tunggu dulu, aku mau cari tau."

"I-iya, deh. Jangan lama-lama ya, Mas... pengin pelukan."

"Iya, ntar kupeluk. Udah dul—"

"Mas Gege jangan lupa bawain martabak."

Gabriel menghela napas. "Iya iya, cerewet, udah dulu."

"Kejunya banyakin."

"Iya, Bidadariku...."

Setelah menghela napas, telepon itu Gabriel tutup. Ia pun masuk ke rumah Daryl dan Rossalin, sementara Pak Doni menunggu di mobil sambil bermain Facebook.

Daryl keluar kamar setelah menempatkan Rossalin yang mabuk di atas tempat tidur, hendak ke ruang tamu untuk menemui kakak lelakinya di ruang tamu.

Tiba di dekat Gabriel, Daryl duduk di sofa yang sama dengan kakaknya. "Mas. Kok Rossalin bisa kayak gitu? Tadi dia izin aku mau ke supermarket doang," ungkapnya tanpa basa-basi.

HUSBANDS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang