12 - Daryl's Feeling

5.1K 515 221
                                    

Masih di hari yang sama, pukul 9 malam, Sharena dan Stefanie sampai di kediaman Daryl dan Rossalin. Meminjam mobil Gabriel, Stefanie yang membawanya hinga ke sini.

Tiba di muka pintu rumah, Stefanie mengetuknya dan menekan bel. Beberapa saat kemudian, pintu pun terbuka, menampakkan sosok cantik yang tersenyum lembut menyambut para kakak iparnya.

"Hai, malam... Rossalin, kan?" Stefanie tersenyum lebar, memastikan. Sebab, terakhir melihat Rossalin saat Rossalin menikah dengan Daryl, 3 tahun lalu dengan riasan yang lumayan menutupi gurat muka.

"Malam... ini pasti Mbak Stefanie, kan?" Rossalin tersenyum cerah juga.

"Iya, tapi tambahin, Ros. Stefanie Aleandra yang paling cantik. Ya bukannya sombong, di antara Gabriel sama Daryl emang aku yang paling cantik, kan?" Stefanie masih betah bercanda. Dasar Stefanie.

Sharena menahan senyum sambil menunduk.

Rossalin terkekeh. "Iya, Mbak. Mbak Stefanie emang cantik banget, kok," pujinya. "Ayo, Mbak Stefanie, Mbak Sharena, masuk dulu."

Stefanie terkikik, senang sekali dipuji cantik. Mereka berdua pun masuk ke rumah itu dan duduk di sofa tersedia di ruang tamu.

Beberapa saat kemudian, Daryl pun turut muncul di sana.

"Hallo, Dear... makin ganteng aja." Stefanie menyapa manja sambil berdiri lagi, lalu bercipika-cipiki dengan Daryl.

"Bisa aja, Mbak." Yang dipuji sedikit tersenyum.

Daryl tidak kaget, karena Stefanie sudah mengabarinya 2 jam lalu. Berbeda dengan Gabriel yang sangat kaget tadi sore, sebab mendapati kakak cantik jelitanya itu tahu-tahu sudah duduk di ruang tamu.

Stefanie kembali duduk, diikuti Daryl yang juga duduk bergabung bersama tiga wanita cantik itu. Lalu, sedikit celingak-celinguk melihat pintu rumahnya yang terbuka, berharap menemukan sosok lain keluar dari situ.

 Lalu, sedikit celingak-celinguk melihat pintu rumahnya yang terbuka, berharap menemukan sosok lain keluar dari situ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mbak Sharena," panggil Daryl.

"Ya?"

"Mas Gabriel gak ikut?"

Bukannya kamu gak mau Mas Gege ke sini lagi? Hati Sharena berujar sinis. Namun, mengusahakan agar wajahnya tak turut terlihat sinis.

"Eumm, tadi Kenzie maksa main PS, Ryl. Jadi... Mas Gege gak bisa ikut," jawab Sharena berdusta.

Stefanie refleks menelan ludah. Berpura-pura mengatur rambut sebab sedikit merasa taknyaman karena tahu alasan Gabriel yang sesungguhnya.

Faktanya, Daryl Revandra Aryanoputra sudah merindukan kakak lelakinya yang tukang curhat dan sering care berlebihan itu. Ia juga merasa bersalah, sampai repot-repot bertanya pada sang kakak ipar. Sebetulnya, ya... Daryl bisa menelepon sendiri Gabriel, tetapi gengsi tinggi yang ia miliki selalu berbisik bagai bisikan setan. Sementara Gabriel, tak menghubungi karena telanjur merasa tidak enak dan malu.

HUSBANDS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang