25 - Phone Calls

4.9K 478 123
                                    

SEMINGGU KEMUDIAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEMINGGU KEMUDIAN....

Ketika para hubungan sudah baik antara Daryl dan Rossalin, juga antara Daryl dan Gabriel, muncullah sebuah notifikasi dari Tuhan di pukul hampir 5 subuh, untuk seseorang.

Mimpi buruk baru saja membangunkannya dari lelap. Gabriel sedang terududuk sekarang, dengan napas yang masih tersengal. Menahan kepala dengan kedua tangan sejenak sebelum menengok ke arah istrinya, yang masih tidur pulas. Pria itu pun membungkuk, mencium teman tidurnya sekilas sebelum turun dari ranjang.

Beberapa menit bergulir, sudah pukul setengah enam kini. Dengan rambut basah sehabis mandi, pria itu keluar rumah untuk lari sekaligus menikmati lembutnya pagi. Sang langit menemani, menampilkan cahaya fajar yang masih malu-malu tuk menunjukkan diri yang terik.

Iya, dia Gabriel kita yang punya kebiasaan mandi setelah bangun tidur malam, tak peduli cuacanya.

Jika cuacanya dingin, ia akan mandi air hangat. Jika cuaca normal, ia akan mandi air biasa. Pokoknya, harus mandi setelah bangun tidur. Sudah kebiasaannya sejak kecil dulu.

"Eh, Mas Geb... lari pagi?" Seseorang menyapa ketika Gabriel baru keluar dari pagar rumahnya.

"Iya, Pak RT, biasa...," jawabnya sambil tersenyum lebar, pada Pak Satrio, si Pak RT.

Gabriel pun menghampiri Pak Satrio, lantas mulai berlari kecil bersama. Pak Satrio ini, memang sering lari pagi bersama Gabriel. Bukan karena akrab, hanya karena sama-sama memiliki kebiasaan lari pagi di hari Sabtu dan Minggu seperti hari ini, maka mereka sering bertemu di jalanan kompleks.

"Kenzie-nya gak ikut, Mas? Biasanya dibawa juga." Pak Satrio mulai bertanya di tengah jogging mereka.

"Gak mau dibangunin tadi dia, Pak. Masih ngantuk. Tadi malam tidurnya jam 12, nemenin saya nonton bola." Gabriel tersenyum lebar.

Pak Satrio terkekeh. "Lucu ya, Mas, anaknya."

"Iya, kayak saya."

"Hahahaha." Pak Satrio tidak menampik, dia malah tertawa.

Lalu, mulut mereka pun diam beberapa saat, sibuk ber-jogging ria.

"Mas Geb dulu dapet si Kenzie lama?" Pak Satrio bertanya tiba-tiba.

"Huh? Eumm." Gabriel mengingat-ingat. "Enggak, Pak RT. Habis nikah 2 bulan apa 3 bulan gitu, istri saya udah hamil."

Pak Satrio tak langsung merespons. Gabriel pun kembali dengan lari-lari manjanya.

"Saya tuh suka iri kadang, Mas," ujar Pak Satrio tiba-tiba.

HUSBANDS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang