Mengapa Daryl dingin seperti itu? Apa salah Rossalin? Katanya cinta, tapi yang diberi hanya bingung dan air mata. Rossalin itu orangnya hangat, suka menyayangi dan disayangi. Namun, yang ia dapat selalu sebaliknya.
Mengapa Rossalin tak seberuntung S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu kemudian....
Di sebuah gedung serbaguna, dua wanita cantik berpakaian anggun tengah berjalan menghampiri dua pria tampan yang sedang duduk berdampingan—Gabriel dan Daryl, duduk bersebelahan, berbincang, tersenyum, terkadang sedikit tertawa.
Keempat orang tersebut—beserta anak-anak mereka, sedang menghadiri acara pernikahan salah satu keluarga Sharena, yang juga mengenal Rossalin dan Daryl sebagai anggota keluarga.
Sharena sampai lebih dulu, berbeda setengah meter dengan Rossalin. "Mas... es buah," ujar Sharena sambil memberi segelas es buah.
Pria yang dimaksud tersenyum penuh arti, mengambil apa yang disodorkan sang istri. "Makasih, Sayang," responsnya lembut menawan.
"Sama-sama, Mas Gege," balas istrinya, tersenyum begitu manis.
Diam-diam, ada yang memperhatikan interaksi romantis ini. Siapa lagi kalau bukan Rossalin.
Ia lantas mencoba peruntungannya.
"Puding cokelat, Mas." Rossalin tersenyum manis, memberikan sepiring kecil puding cokelat pada suaminya.
Daryl menerima dan mengambilnya. Namun, tak mengatakan sesuatu yang serupa dengan Gabriel barusan. Ia juga tak repot untuk tersenyum pada Rossalin, hanya menatap istrinya sekilas saja.
Rossalin menghela napas sabar. Sadar tak boleh bepikir seperti ini terus-terusan. Ia harus berhenti menginginkan suaminya menjadi sama seperti Gabriel. Mereka berdua orang yang berbeda, maka sifat mereka pun harus berbeda, bukan?
Lebih baik, Rossalin memperhatikan Angelica saja, yang sedang bermain dari stroller-nya bersama Kenzie, anak Gabriel dan Sharena.
....
Sejam kemudian, mereka berempat bertolak pulang dari acara pernikahan karena acaranya memang sudah selesai. Singkat cerita, kini mereka sudah sampai di rumah masing-masing.
Setelah mandi, berganti baju, dan menidurkan Angelica, Rossalin ingin berduaan dengan suaminya. Maka, ia mengajak pria itu untuk menonton TV bersama. Ingin menonton film-film malam yang ditayangkan di saluran luar negeri seperti HBO, FOX, dan seumpamanya.
Sayangnya, sang suami menolak, dengan cara yang begitu melukai Rossalin di perasaannya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
