Mengapa Daryl dingin seperti itu? Apa salah Rossalin? Katanya cinta, tapi yang diberi hanya bingung dan air mata. Rossalin itu orangnya hangat, suka menyayangi dan disayangi. Namun, yang ia dapat selalu sebaliknya.
Mengapa Rossalin tak seberuntung S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pukul 8 malam, Daryl pamit pulang setelah makan malam bersama di rumah sang kakak. Keadaan sudah lebih hangat selepas 'seminar'. Sisa Gabriel, Sharena, dan Kenzie di rumah itu sekarang.
Sang nyonya rumah habis mengganti pakaian, hendak pergi ke Alfamart sekaligus membeli martabak cokelat keju favoritnya. Kebetulan, gerobak besar si martabak tertambat di pelataran Alfamart tujuannya. Namun saat sudah siap pergi dengan Kenzie, hujan deras tiba-tiba datang.
Gabriel masuk ke kamar, lantas mendapati istrinya tengah duduk di kursi kayu kamar mereka. "Mau ke mana Ren udah ganti baju?" tanyanya kemudian.
"Mau ke Alfamart sama mau beli martabak, Mas. Tapi hujan," jawab si istri murung.
"Nanti aku yang beli pakai mobil. Lagian, kamu ke Alfamart doang gak usah cantik-cantik gini kali. Apalagi, cuma buat ketemu Mang Sarip," ujar Gabriel.
Mang Sarip adalah nama si penjual martabak.
Sharena tertawa singkat. "Apaan sih, Mas. Biasa aja ini mah. Kan, emang aku cantik. Mas lupa?" selorohnya menyombongkan diri.
"Enggak, kok... gak lupa," respons Gabriel dengan suara rendah. "Gak pernah lupa." Ia mulai mendekati Sharena. Tersenyum tipis sambil terus memandang.
Wanitanya otomatis membalas tatapan. Namun, agak salah tingkah jadinya. "Kenapa sih, Mas?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Enggak." Gabriel menjawab lembut, kemudian ikut duduk. Menyampirkan rambut panjang istrinya ke belakang bahu, menuju pipi, lantas mengecup penuh perasaan. Mata Gabriel sampai terpejam. Lalu, turun ke leher mulus Sharena. Mengecupnya juga.
Yang dikecup mulai terbawa. Terpejam kala suaminya kini menjalankan napas di area lehernya, lalu....
Intinya Sharena ataupun Gabriel tidak jadi ke Alfamart.
Karena Gabriel ingin melanjutkan apa yang tertunda tadi sore. Ingat kan waktu pria itu berpesan, "Kita akan lanjutkan setelah yang satu ini" pada istrinya? Nah, beginilah akhirnya.
