Playboy VS Playgirl

46.

Happy reading

Vote and komen gratis kok, isi aja sesuka kalian. Ramein part ini kalo kalian suka.

•⭐💬•

Ale meraba kasur tak mendapati Vio disampingnya. Ia duduk langsung teringat istrinya masih marah padanya. Dan sekarang gadis itu tidur dikamar Mommy nya.

Ale mengambil handuk lalu masuk kedalam kamar mandi. Pintu terbuka menampilkan gadis cantik memakai piyama bergambar stich dengan muka bantalnya.

Mendengar suara gemercik air dari dalam. Vio tau suaminya sedang mandi. Dia pun menyiapkan seragam untuk suaminya. Meskipun masih ada rasa kesal Vio tak akan lupa tugasnya sebagai istri.

Dia cuma gak mau di cap jelek sebagai istri. Dan juga dia tak mau menambah dosa karena lalai dengan tugasnya.

Setelah menyiapkan seragam Vio langsung menuju ke kamar Lili membangunkan gadis cilik itu yang masih tertidur.

"Lili bangun." Ucapnya sambil mengusap pipi gembul Lili.

Lili hanya bergumam dan menggeliat terusik mengubah posisi tidurnya menjadi tengkurap.

"Hey, ayo bangun sekolah sayang." Kata Vio sambil mengusap sayang surai anaknya.

"Wait, five minutes." Gumam Lili.

"Wake up baby, ini udah mau siang loh. Kamu nanti telat." Ujar Vio.

"Okey, tapigendong Bund." Lili merentangkan kedua tangannya pada Vio.

Vio terkekeh lalu menggendongnya menuju kamar mandi.

Ale mengusap rambutnya yang basah menggunakan handuk. Pria itu mengerutkan keningnya bingung saat melihat seragamnya sudah rapi diatas kasur.

Ale tersenyum tipis ternyata istrinya meski marah tapi dia masih peduli padanya.

•••••••••

Ketiganya kini berada di meja makan. Vio menuangkan nasi di piring Ale sekaligus mengambilkan lauk untuknya.

"Vi." Panggil Ale dengan mulut mengunyah makanan. Vio hanya bergumam sebagai jawaban.

"Jangan marah dong, gue beneran gak tau kalo sebenarnya yang terjadi kayak gitu. Suer." Ucap Ale sambil menunjukkan jari tangannya berbentuk V. Vio hanya diam tak menyahut ia menyibukkan diri untuk makan.

"Maafin ya, gue tuh kemarin ke warung sebelah jadi gak tau--"

"Banyak omong, cepet habisin, abis itu berangkat." Potong Vio dengan nada ketusnya dan kembali memakan makanannya.

"Iya iya." Ucap Ale pasrah.

"Gue berangkat, lo gak papa kan dirumah sendirian?" Ucap Ale sambil mengusap bibirnya setelah meminum segelas susu putih.

"Lo pikir gue bocah?" Kata Vio sinis.

Ale mendekati sang istri lalu mengulurkan tangan kanannya. Vio mencium punggung tangan suaminya. Lalu Ale mencium singkat kening Vio.

"Assalamualaikum." Ucapnya lalu mengajak Lili keluar. Karena mereka akan berangkat bersama.

"Waalaikum salam." Jawab Vio.

Vio mengambil beberapa snack dimana tempat snack untuk stok. Gadis itu selalu menyimpannya di laci. Vio mendudukkan dirinya disofa sambil menyalakan TV menghilangkan rasa bosannya.

Ting Tong...

"Bi ada tamu!" Ucap Vio. Ia sangat malas untuk beranjak. Tapi tak ada satu pun yang menyahuti.