Happy reading!
⚠️Hargai karya orang lain.
Enjoy guys!!
•••
Ale, Vio dan Lili sudah sampai dirumah Daddy. Mereka turun dari mobil. Para pembantu dan satpam sudah siap berdiri di depan pintu menyambut tuan rumah.
"Selamat datang." ucap mereka serempak. Ale dan Vio tersenyum menyalimi satu persatu, sebagai tanda hormatnya pada orang yang lebih tua.
"Semoga langgeng ya kalian berdua." ucap Bi Surti.
"Amin, makasih Bi."
"Eh maaf saya terlambat, selamat datang mas Ale," ucap salah satu pembantu yang umurnya tiga tahun diatasnya.
Yang lain melihatnya sinis, mereka tahu jika pembantu itu yang bernama Andin suka dengan Ale. Tapi Ale dan Vio tak tahu karena jarang bertemu.
"Ini kopernya taruh mana non?" tanya Pak Oji selaku satpam dirumahnya.
"Taruh kamar aja mang." jawab Vio dengan senyum manisnya.
"Mari masuk dulu." ucap Bi Weni.
"Iya bi."
••••••
"Besok kamu sekolah, seneng gak?" tanya Vio pada Lili. Kini mereka tengah berkumpul diruang tengah setelah merapikan barang-barangnya.
"Seneng banget, makasih kak." ucap Lili memeluk erat Vio. Vio tersenyum mengusap punggung Lili.
"Kamu panggil kak Vio Bunda boleh?" tanya Lili setelah melepas pelukannya.
"Boleh," jawab Vio.
"Kalo panggil kak Ale ayah boleh?" tanyanya lagi.
"Boleh dong." jawab Ale.
"Ayah, Bunda, Lili sayang kalian." ucap Lili memeluk keduanya. Mereka tersenyum melihat Lili yang tampak bahagia.
"Belanja yuk!" ajak Vio setelah acara peluk-pelukan selesai.
"Yuk!"
"Kita ganti baju dulu," ucap Vio diangguki keduanya.
•••••
Mereka memasuki mall membuat pengunjung lain kagum dan ada yang terang-terangan mencibir.
"Waw pasangan yang cocok!"
"Anaknya cantik kayak mak, bapaknya."
"Yah sayang, bukan jodoh gue tuh."
"Mau dong punya suami cogan!"
"Couple goals idaman!"
"Kayak cerita di wattpad-wattpad."
"Aduh itu cantik banget dah, bening lagi."
"Gebet sana."
Ale menggeram melihat para laki-laki menatap Vio tanpa kedip. Vio mengenakan baju sweater crop top tie dye dan rok berwarna sepadan. Sedangkan Ale menggunakan celana jeans dan hoodie berwana hitam.
Ale merangkul pinggang Vio posesif membuat laki-laki itu mendesah kecewa. Tangan satunya untuk menggendong Lilia. Vio tersenyum kikuk, Ale telah membuatnya malu sekarang!
Oke santai.
Mereka menuju tempat bahan makanan, karena bahan makanan mereka hampir habis. Setelah itu menuju tempat alat sekolah untuk membeli kebutuhan Lili.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy VS Playgirl
Novela Juvenil[DIH BACA DOANG KAGA VOTE, CANDA VOTE] °°°°° "Ayo kita duel, siapa yang paling banyak mantannya dalam dua minggu dia yang menang gimana?" Ucap Ale menantang gadis didepannya. "Siapa takut." Vio tersenyum miring. Menerima tantangan Aleandra. Ale meng...
