Playboy VS Playgirl

3.

Yuhu, kembali lagi di part selanjutnya

h a p p y  r e a d i n g - ! 🦋

🍃🍃🍃

"Ale duduk sini, Papi mau ngomong sama kamu." ucap Satya Rean Smith--Papi Aleandra.

Aleandra menoleh lalu menghampiri Papinya. Bisa dibilang Papinya adalah orang yang sibuk mengurus bisnisnya, meskipun begitu orangnya baik dan satu lagi, humor.

"Apa Pi?" tanya Ale.

"Kamu udah punya pacar?" tanya Papi. Ale mengerutkan dahinya, tumben papinya bertanya seperti itu.

"Emang kenapa Pi?" tanya Ale balik.

"Jawab dulu, punya belum?" uca Papinya seakan mendesak anaknya agar menjawab.

"Jangan ditanya Pi, anak kamu itu Playboy. Ceweknya banyak tapi gak ada satu pun yang dibawa kesini." sahut Maminya membawa minuman beserta beberapa cemilan.

"Beneran bang?" tanya Satya.

"Apaan sih Mi, jangan didengerin Pi. Mami boong mana ada Ale punya cewek." elak Ale membuat Mami melototkan matanya.

"Kamu yang bohong, mama udah liat sendiri," ucap Mami. "Kalo Papi gak percaya tanya aja sama Vio."

"Kenapa mesti harus Vio? Apa-apa Vio mulu perasaan." gumam Ale. Selalu saja yang dibahas orang tuanya pasti menjerumus ke Vio. Bosen dengernya.

"Heh ngomong apa kamu?!" ucap Mami menatap tajam Ale. Ale hanya menyengir lebar mengangkat tangannya berbentuk huruf V.

Telinganya aktif banget dah nih orang tua, heran gue. Batin Ale.

"Bercanda Mi." ucap Ale.

"Gak boleh kayak gitu, Vio itu calon kamu." Ujar Papinya menyahut. Ale lantas melebarkan matanya.

"Gak!" ucap Ale menggelengkan kepalanya. "Ale gak mau sama si Vio buaya betina itu. Pokoknya Ale gak mau."

Bugh

"Awas aja kamu suka beneran sama Vio." ucap Mami seraya melemparkan bantal sofa tepat mengenai wajah mulus Aleandra.

"Dih, gak mungkin Ale suka sama dia." ucap Ale.

"Tapi niatnya Papi sama Mami menjodohkan kamu dengan Vio." ucap Papinya disetujui sang Mami.

"Papi sama Mami apa-apaan sih! Ale gak suka." ucap Ale tak terima.

"Masa kalian gak ada rasa sih? Padahal dari kecil kalian selalu bareng loh." ucap Maminya lesu.

"Gak ada, Ale gak suka sama Vio." ucap Ale membuat kedua orang tuanya menghembuskan nafasnya pelan. Pupus sudah harapan mereka menjodohkan Ale dengan Vio.

•••••

"VIO MAKAN MALAM SAYANG!" ucap Mommy dari arah dapur.

"Bentar mom!" sahut Vio yang masih berada di kamar. Vio mencharger hp nya lalu keluar dari kamar menuju ruang makan.

"Malam Mom, Dad." ucap Vio sembari mencium pipi kedua orang tuanya.

"Malam juga sayang." ucap keduanya.

"Mau makan apa?" tanya Mommy.

"Ayam saus tiram!" ucap Vio heboh, saat mengetahui makanan kesukaannya dimeja makan. Mommy-nya menggelengkan kepalanya.

"Segini?" Vio mengangguk tersenyum tipis mengucapkan terima kasih.

"Vio mau gak nikah sama Ale?" ucap Rans William--Daddy Vio.