4.

15.4K 1.4K 54
                                    

Yuhu, kembali lagi di part selanjutnya

h a p p y r e a d i n g - ! 🦋


🍃🍃🍃

"Vio." panggil Mommy. Vio mendekati sang Mommy.

"Ada apa Mom?" tanya Vio menatap kedua orang tuanya bergantian. Perasaanya tak enak, entah.

"Kamu pake baju dress ya. Malam ini kita mau makan malam." ucap Mommy membuat Vio mengerutkan keningnya.

"Ngapain pake dress segala Mom, risih tau." ucap Vio memanyunkan bibirnya kesal.

"Udah, pokoknya kamu dandan yang cantik." Vio menatap curiga kedua orang tuanya.

"Gak lagi ada apa-apa kan Mom, Dad?"

"Udah sama ganti baju, Mommy tunggu 15 menit lagi." ucap Mommy mau tak mau Vio menurutinya.

"Jangan-jangan..." ucap Vio lalu menggelengkan kepalanya tidak mungkin. Vio kembali memasuki kamarnya berganti baju.

Selang beberapa menit kemudian Vio turun. Mengenakan dress berwarna putih, high heels hitam dan sling bag berwarna silver.

Kedua orang tuanya tersenyum kecil melihat penampilan Vio. Vio tampak lebih cantik, dengan make up yang natural.

"Ayo mom, Vio risih pake sepatu kea ginian." ucap Vio. Mommy dan Daddy hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Yuk." Mommy menggandeng lengan Vio menuju mobil diikuti Daddy dibelakang. Mereka memasuki mobil tak lama kemudian mobil tersebut jalan membelah jalanan Jakarta.

"Tumben makan malam, suruh pake dress segala." ujar Vio tanpa mengalihkan pandangannya pada benda pipih. Ia duduk dibelakang.

"Kayak mau ketemu orang penting aja." Mommy tersenyum tipis mendengar ucapan Vio.

"Penting dong, penting buat masa depan kamu pastinya." ucap Daddy membuat Vio menatap kedua orang tuanya penuh tanda tanya.

"Kalian ngomongin apa sih?" tanya Vio tak paham.

"Udah, kamu jangan gugup ya mau ketemu calon." kekeh Mommy. Vio membulatkan matanya tak percaya.

"Mom?" Vio menatap mommy nya meminta penjelasan.

"Gak boleh kepo, dosa." ucap Mommy cekikikan melihat Vio mencebikkan bibirnya kesal.

"Dih, gak jelas kalian." ucap Vio menghedikkan bahunya acuh kembali memainkan ponselnya.

•••••

"Assalamualaikum." ucap ketiganya saat masuk keruangan khusus yang telah mereka siapkan.

"Waalaikum salam."

"Hai jeng, apa kabar?" ucap Mommy memeluk sebentar wanita paruh baya seumurannya.

"Eh Vio? Sini. Apa kabar sayang?" tanya wanita itu. Vio menghampiri dengan senyum kikuk. Pikirannya berkelana menatap cowok didepannya.

"Baik tan." ucap Vio. Wanita itu mengelus surai Vio lembut.

"Udah lama gak ketemu."

"Dih, baru beberapa hari gak ketemu aja." sahut laki-laki itu mendengus.

"Sewot lo?!" sahut Vio. Para orang tua hanya menggelengkan kepalanya.

Mereka udah hafal, jika keduanya disatukan seperti kucing dan anjing. Selalu bertengkar, tak ada yang akur. Tak ada yang mau mengalah satu sama lain.

Playboy VS PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang