my immaturity and
habits getting in the way✧◝ rex orange county ◜✧
sore kemarin mereka gak jadi pergi ke toko alat musik karena hujan gak kunjung reda. haruto memutuskan buat memulangkan jeongwoo karena prihatin sama jeongwoo yang gampang kedinginan.
karena keduanya berambisi buat menyelesaikan misi, maka keduanya memutuskan buat pergi ke toko alat musik malam ini sehabis haruto selesai ngeband.
dan disinilah haruto, untuk yang kesekian kali nya motor hitam kesayangan nya itu terparkir di depan gerbang rumah jeongwoo. si tuan rumah belum juga keluar rumah karena katanya doi lagi siap-siap.
padahal haruto udah mengirim chatt ke jeongwoo kalau dia otw sepuluh menit yang lalu.
"lama bener, bos. gue nunggu disini sampe jenggotan," sindir haruto ketika jeongwoo membuka pagar rumah nya.
"heheh maap, habis nya tadi mas─LAH BAJU KITA SAMAAN?" jeongwoo malah salfok ke baju mereka yang secara gak sengaja sama.
keduanya sama-sama pakai merchandise sweater sekolah berwarna hitam dengan tulisan treasure di bagian dada. padahal merchandise sweater sekolah punya beberapa model dan warna lain.
"lah iya anjir, kok bisa?!" haruto langsung menatap kaus nya dengan milik jeongwoo.
"LOH CELANA SAMA SEPATUNYA JUGA!" seru jeongwoo lagi. dia menunjuk celana dan sepatu haruto dengan tatapan gak percaya.
ya, mereka sama-sama pakai celana jeans dan sepatu dengan warna senada. bahkan sneakers putih mereka hampir mempunyai model yang sama.
"asu, kok ngeri?" gumam si jangkung gak percaya.
"lo cenayang ya?!" tuding jeongwoo.
"lo kali yang cenayang," elak haruto gak mau kalah.
"ganti gak cuk?"
"halah kelamaan. gue ngeband jam delapan, ini udah jam setengah delapan. di omelin bang eden nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
lets be friends
Fanfictionada banyak hal yang bisa menjelaskan alasan kenapa rasya bisa benci banget sama primadona sma andra bangsa itu。 🌃 mari menikmati secangkir cerita au hajeongwoo! ☕💆