lets be friends

24. rasya dan davis

i shouldve put this to an
end. i shouldve kissed you˳

✧◝ peej ◜✧

jeongwoo memejamkan matanya ketika wonhyuk kembali membentak. tangan jeongwoo beranjak menutupi wajah nya, dan mengusap nya pelan.

"iya udah aku doang yang salah disini. yang gak serius aku doang, puas?" ucap jeongwoo kesal.
"lah emang bener kok. kalau kamu serius ya mana mau di ajak pergi berdua sama si putra."

jeongwoo mendengus. wonhyuk ini semakin lama berpacaran dengan nya, semakin protektif dan kasar. semua teman yang dekat dengan nya akan di jadikan objek kecemburuan.

"apa sih? putra temen ku dari sd. udah cukup anta sama dimas yang kakak curigain, putra jangan. lagian disini yang gak serius itu kakak sendiri."

wonhyuk yang merasa dituduh menukikkan alis nya. menatap jeongwoo remeh dengan kekehan nyebelin nya, sebelum pada akhir nya wonhyuk menendang kursi di sisi kanan nya sebagai pelampiasan emosi.

"berani kamu nuduh kakak?" tanya nya dengan aura mengintimidasi yang kuat.

jeongwoo menoleh ke arah wonhyuk, "iya, kenapa?" jawab nya yakin.

padahal asli nya jantung jeongwoo udah berdetak gak karuan karena takut. rasanya mau nangis karena bisa jadi wonhyuk yang murka bakalan ngelakuin sesuatu yang lebih menyeramkan.

"kakak ngedeketin aku karena mau merasa menang dari anta dengan dapetin aku kan? karena dulu gebetan kakak malah suka sama si anak populer dari smp sebelah yang nama nya anta. iya kan?"

ragu dalam hati, tapi mantap ketika mengucapkan. jeongwoo menatap wajah wonhyuk yang mengeras karena emosi, beserta kepalan tangan nya yang siap meninju apapun yang ada di depan nya.

jeongwoo sebenar nya takut. tapi kapan lagi dia bisa punya nyali untuk menyudutkan pacar nya ini?

"emang aku gak tau? emang aku tolol? aku diemin kakak bukan karena aku emang beneran mau nyoba sama kakak. tapi aku juga mau bales kakak."

"farasya," geram wonhyuk dengan tatapan tajam yang di peruntukkan untuk jeongwoo.

jeongwoo berdiri tepat di depan wonhyuk. memasang wajah tengil nan menyebalkan guna menyulut amarah wonhyuk lebih lagi.

"dengan aku masih deket sama anta, kakak bakalan makan hati sendiri. dengan aku sering di pasang-pasangin sama anta, kakak emosi sendiri. impas kan? kakak manfaatin aku, aku juga man—"

"RASYA!"

brughh!!

dada wonhyuk naik turun karena marah. matanya seakan berapi-api menatap pacar nya yang sudah tergelatak di lantai setelah ia dorong hingga tersungkur dan menatap deretan bangku di kelas.

jeongwoo meringis ketika nyeri mendera. ingin berdiri dan melawan tapi badan nya terasa sakit semua.

"lo keterlaluan!" serapah wonhyuk dengan telunjuk nya yang mengarah tepat ke arah jeongwoo.