23. wacana bicara

806 191 23
                                    

and let you know that i lll be around˳

✧◝ rayhan noor ◜✧

kalau kalian pikir setelah malam itu juga acara nonton konser bareng jeongwoo dan haruto bisa menemukan titik cerah dari ruwet nya kisah mereka, jawaban nya tentu aja enggak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kalau kalian pikir setelah malam itu juga acara nonton konser bareng jeongwoo dan haruto bisa menemukan titik cerah dari ruwet nya kisah mereka, jawaban nya tentu aja enggak.

yang ada malah keduanya jadi saling menjauh karena sibuk dengan dunia nya masing-masing. jeongwoo yang selalu berdua dengan wonhyuk, dan haruto yang sibuk mempersiapkan lomba paskibra satu minggu lagi.

"tadi saya lihat pbb kalian masih banyak minus padahal lomba udah h-satu minggu. apalagi varfor nya masih berantakan pakai banget. kalian ini niat lomba tidak?" komentar mingi dan juyeon ketika mereka melaksanakan eval.

kalimat itu terus terngiang di kepala haruto. apalagi posisi nya disini sebagai danton yang mana ia harus bertanggung jawab akan pasukan nya. dan sial nya lagi setelah evaluasi dadakan itu, haruto kembali di panggil untuk evaluasi sendiri dengan juyeon dan mingi.

mateng udah itu hati nya kena roasting dua mantan danton.

"mau nangis dah suer omongan nya nusuk banget," gumam haruto yang kini sedang makan bakso sendirian. ya jomblo soal nya.

"woi nta!" bahu haruto di tepuk keras oleh seseorang yang sangat kita tunggu kehadiran nya.

siapa lagi kalau bukan, jeongwoo.

"lah lo ngapain disini?" haruto bertanya kebingungan.

"ya lo pikir aja orang dateng ke warung bakso mau ngapain. ngemis kah?" decak pemuda lain nya sebal.

haruto yang malas berdebat memilih diam. sedangkan jeongwoo sibuk memesan makanan sebelum akhir nya pemuda kelahiran bulan september itu menyadari sesuatu.

"muka lo tertekan banget. habis di eval ya?"

haruto mengangguk, "iye anjing. kampret bener hasil kerja keras gue sama yang lain dua bulan di katain sampah."

jeongwoo tertegun, "wow kejam ya."

"maka dari itu."

"semangat dong pak danton! kalau dimata alumni pasukan lo sampah, tapi kita-kita yang liat kalian latihan udah mangap saking keren nya," jeongwoo menepuk pundak lesu haruto yang sibuk menyuap bakso nya.

"tangan sama mulut lo ajaib bener. masa gue diginiin doang langsung good mood," cengiran haruto nampak. membuat jeongwoo tertawa dan mengusak rambut lepek haruto gemas.

"gue tunggu kabar baik sekolah kita menang borong piala."

haruto mengangguk. ia kemudian menegakkan badan nya dan memberi hormat kepada jeongwoo yang duduk di depan nya, "siap, rasya! gue juga tunggu kabar baik lo putus sama kak davis."

yang biasanya jeongwoo bakalan marah kalau haruto sudah bercandaan seperti ini, namun kali ini jeongwoo hanya tertawa.

"as you ever said waktu itu, kita bukan kaya pacaran tapi tanding tekon alias berantem mulu. jadi besok waktu class meet mau gue ajak ngobrol."

lets be friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang