14: bimbang

887 214 29
                                    

let's fall in love for the night
and forget in the mornin˳

✧◝ finneas o'connell ◜✧

jeongwoo merengut kesal ketika tiba-tiba haruto mematikan piano yang ada di studio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jeongwoo merengut kesal ketika tiba-tiba haruto mematikan piano yang ada di studio. padahal dia lagi asik memainkan lagu alicia keys yang berjudul if aint got you. delikan matanya semakin menajam ketika ia bisa melihat haruto tertawa.

"kok ketawa?!"

"ya lagian gue daritadi di kacangin, sih."

jeongwoo membolakan matanya, "suara lo yang terlalu pelan. emang kenapa sih?" dia akhirnya beranjak pindah ke kursi dekat dimana haruto duduk menghadap komputer dan alat compose lagu lainnya.

"dengerin nih, bantuin gue bikin lirik," haruto menyisihkan jarak agar jeongwoo dapat ikut menghadap lurus ke arah komputer nya. kemudian ia memberikan headphone hitam dengan stiker nirvana itu ke arah jeongwoo.

"iih bagus! ini yang bikin lo?" puji nya.

"sama bang arthur. baru dua hari kemarin sih mulai buat, terus kelar pagi tadi jam tiga."

jeongwoo takjub, matanya membulat lucu juga mulut nya yang menggumamkan kata woah berkali-kali.

"cepet banget, anjir demi apaaa. keren!" reaksi tulus dari jeongwoo bikin haruto jadi tersanjung. memang sih dia gak sekali-dua kali di puji karena berhasil bikin lagu yang bagus.

tapi waktu jeongwoo yang muji, rasanya beda.

"bantuin bikin lirik dooong. lo kan pinter main diksi," pinta nya sambil gelayutan manja di lengan sebayanya.

"apaan coba. lo gak denger tadi dua temen kita bilang apa waktu di perpus," lirih nya gak percaya diri. dia mulai ngelepasin headphone nya.

tapi tangan nya langsung di genggam sama haruto, bermaksud buat nyegah.

"percaya kok sama mereka. emang mereka kenal lo gimana?" jeongwoo ngegeleng, "ya udah, gak usah di dengerin. gue yang temen lo, tau lo gimana, jadi percaya sama gue. inget gak tadi gue bilang apa?"

jeongwoo nunduk, "jangan dengerin kata orang asing," dia ngejawab pelan karena takut. karena suara haruto yang mengintimidasi dan tatapan tajam nya.

"nah," haruto senyum puas sambil ngusak rambut jeongwoo pelan, "kata gue, lo pinter bikin kalimat. narasi debat lo gak berantakan. jadi ayo bantuin gue bikin lirik nya."

"ya udah deh."

tapi, mereka berdua gak sadar kalau sebenar nya asahi, jaehyuk, yedam, dan junkyu yang sebenar nya sudah janjian nongkrong di studio mendengar percakapan mereka sedaritadi.

"ini anta beneran udah mau suka sama orang?" bisik jaehyuk gak percaya.

"kan apa kata gue, dia cuma belum nemu orang yang tepat waktu itu," balasan junkyu itu dihadiahi tatapan jijik dari asahi.

"sok bijak."

jam tiga dini hari, haruto dan yang lainnya masih asik mengaransemen lagu yang tadi ia tunjukkan ke jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jam tiga dini hari, haruto dan yang lainnya masih asik mengaransemen lagu yang tadi ia tunjukkan ke jeongwoo. bahkan haruto, jaehyuk, dan asahi sudah menyumbang belasan kaleng cola.

"ini lirik udah setengah jadi yang bikin lo sama rasya?" tanya hyunsuk setelah ia membaca coret-coretan lirik di kertas hvs kosong.

hyunsuk memang baru saja datang jam satu pagi tadi karena ia harus membantu ayah nya mengurus perusahaan. jadi dia gak tahu siapa aja yang udah berpartisipasi bikin lirik.

"ditambahin bang arthur sama si klepon," jawab haruto sambil meminum cola nya. lalu ia mengaduh kesakitan karena kepalanya di pukul dengan buku utbk milik asahi.

"klepan klepon klepan klepon! yang bener kalo ngomong, gue lebih tau dari lo ya!" kata junkyu galak.

"bodoamat, gak peduliiii."

"asu."

"beneran sama rasya gak nih?" tanya jaehyuk usil. alisnya ia naik turunkan sambil menyenggolkan lengan nya ke milik haruto.

"apaan dah, kaga."

"ya terus tadi siang apa, jumadi. gue denger lo ngegombalin rasya," tukas junkyu sebal.

"cuma ngesupport, nyet," haruto masih mengelak. ia bahkan kini sok sibuk membenahi note lagu yang sedang ia kerjakan.

"ngeles muluuuu!" seru yoshi yang sedaritadi mengerjakan ppt sejarah untuk asahi.

kemudian semuanya hening karena gak ada lagi pembahasan perlu yang bisa mereka obrolin. asahi, haruto, hyunsuk, dan yoshi sibuk mengaransmen lagu. sedangkan jaehyuk masih mengoreksi soal latihan matematika asahi.

"nta."

"hmm?"

"gue sama lo beda orang, beda nasib juga. kalau suka ya maju aja."

ucapan asahi yang tiba-tiba itu bikin semuanya terdiam. begitupula haruto yang semakim bimbang dengan perasaan nya.

 begitupula haruto yang semakim bimbang dengan perasaan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◝ .*・。゚✧ ◜| 🌃🎚
selamat malam minggu!! ♡
senin besok ak udah pts huee

terus AKU GA SABAR JUMAT
DEPAN NSJSJS haduh wkwk

lets be friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang