Keesokan harinya.....
Allin tengah sarapan bersama papa,mama dan kak Daniel.
"Daniel masalah kemarin udah kan??" Kata papa Allin pada kak Daniel.
"Udah pah" jawab kak Daniel.
"Masalah apa pah??" Tanya Allin ke papa nya karena kepo.
"Kepo lu" kata kak Daniel.
"Iihh apaan sih?" Jawab Allin.
"Nanti kamu juga tau sendiri kok" jawab Papa Allin memberi teka teki.
Setelah sarapan, Allin langsung berangkat ke sekolah bersama kak Daniel seperti biasa.
"Belajar yang pinter! Jangan pacaran teross" kata kak Daniel memberhentikan motornya di depan gerbang sekolah Allin.
"Gw gak punya pacar maemunahh" bantah Allin turun dari motor kakaknya.
"Jomblo ya?!" Kata Kak Daniel.
"Hiihh!! Udah udah sana pergi sono" kata Allin.
"Iye iye..punya adek gini amat" Kata Kak Daniel pergi dari situ.
Allin segera masuk ke sekolah dan berjalan menuju kelasnya. Sebelum menuju kelas, ia berencana akan mengambil buku catatan nya di loker.
"Selamat pagii Allin" sapa Meyra dengan penuh semangat menyamakan langkahnya dengan Allin saat di lorong sekolah.
"Pagii guys~" jawab Allin dengan semangat juga.
"Kenapa lu cemberut gitu??" Tanya Allin pada Kathleen.
"Biasa palingan gara gara di cuekin Lucas" kata Meyra.
"Owhh..." Allin tak tahu harus berkata apa lagi.
"Ehh kita duluan ya" kata Meyra menggandeng Kathleen yang sejak tadi diam saja.
"Iya" jawab Allin. Sampai di loker, Allin membuka lokernya dan menemukan bunga mawar merah beserta surat di samping nya.
Bunga mawar merah itu tampak masih segar dan wangi seperti baru saja di petik.
'rooftop!'
Satu satunya kata yang tertulis di surat itu. Allin pikir ia disuruh ke rooftop oleh pemberi bunga itu. Jadi tanpa pikir panjang, ia menuju rooftop dan membawa bunga itu.
Perlahan, Allin menutup pintu rooftop dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk mencari seseorang. Hingga ia menemukan Haruto yang duduk di kursi panjang menghadap ke langit serta membelakangi nya.
"Ruto?" Ucap Allin masih berdiri di depan pintu rooftop membuat Haruto berbalik memandang nya.
"Ada apa?" Kata Allin menghampiri Haruto dan duduk di sebelahnya.
"Suka sama bunganya??" Tanya Haruto tersenyum.
"Suka" kata Allin. Haruto lalu kembali memandang langit pagi yang cerah.
"Ngapain lo ngajak gw kesini??" Tanya Allin melihat wajah Haruto.
"Gpp. Temenin gw aja" kata Haruto.
"iihh Apaan sih.." gerutu Allin.
"Buat apa lo kasih gw bunga??" Kata Allin.
"Karena lo suka bunga kan??" Kata Haruto.
"Ya iya sih..." Kata Allin.
'tapi gak ada alasan lain apa??' batin Allin berharap.
"Mandangin langit kayak gini gw jadi tenang tau" ucap Haruto memandang langit biru cerah dengan udara pagi yang segar. Allin lalu memandang wajah Haruto yang setia melihat ke langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Rain [✓]
Teen FictionAllin, gadis yang suka mendengarkan musik,menggambar hingga mengerjakan tugas ditemani suara rintikan hujan tapi ia takut dengan petir yg notabene nya sering muncul saat hujan. Haruto, lelaki yang selalu memakai seragam tidak rapi ke sekolah, cool t...