13. Bully

69 11 0
                                    

Keesokan harinya, Haruto berangkat ke sekolah seperti biasa. Tak ada masalah pagi itu. Cowok itu memarkirkan motornya di parkiran lalu berjalan menuju kelas nya.

"Ehh gengs gw nyontek PR dong" kata Haruto pada Yoshi dan Lucas.

"Hellehh, kebiasaan lo" kata Lucas mengambil buku PR nya di tas.

"Hehe..janji nanti siang gw traktir deh" jawab Haruto membawa buku Lucas ke meja nya. Lalu menyalin PR Lucas.

***

Allin sebenarnya sudah di sekolah beberapa menit yang lalu sebelum Haruto. Tapi ia masih merasa sangat penasaran dengan Jungwon yang manusia apa bukan. Allin memutuskan untuk berkeliling sekolah sendirian siapa tau menadapat info tentang Jungwon.

"Ehh Lin" kata Junghwan tak sengaja bertemu Allin di lorong sekolah.

"Mau kemana??" Tanya Junghwan.

"Enggak,, cuma mau jalan jalan aja" kata Allin.

"Owhh" Junghwan hanya ber oh ria.

"Mau gw temenin??" Kata Junghwan.

"Eeumm,,boleh" jawab Allin senang hati. Dan berakhirlah Allin jalan jalan berdua dengan Junghwan. Rasanya agak canggung karena tak ada bahan obrolan, tapi mereka tak masalah dengan hal itu. Junghwan mengajak Allin jalan jalan ke taman biasa hanya untuk menyejukkan mata.

"Hwan" panggil Allin, Junghwan yg namanya terpanggil langsung menoleh ke Allin.

"Gw pengen cerita sama lo" kata Allin dengan wajah khawatir.

"Cerita aja gpp..cerita apa??" Ucap Junghwan. Allin mengajak Junghwan duduk di kursi taman untuk mengobrol dengan lebih nyaman.

"Lo tau anak yang bunuh diri kelas 12-6 itu??" Tanya Allin.

"Iya..kenapa??" Kata Junghwan.

"Lo tau nama anak itu??" Allin bertanya lagi.

"Iya, nama dia Jungwon" kata Junghwan.

"Gw.........." Allin menggantung omongannya karena ragu akan bercerita tentang ini.

"Udah.. ngomong aja gpp" kata Junghwan melihat raut wajah Allin yang nampak ragu ragu.

"Gw bisa liat arwah Jungwon" kata Allin sontak membuat Junghwan kaget.

"L-lo bisa liat arwah Jungwon? Beneran?" Kata Junghwan setengah percaya setengah tak percaya.

"Iyaa" jawab Allin takut Junghwan tak bisa mempercayai nya.

"Lo gak percaya ya??" Tanya Allin melihat Junghwan berfikir sejenak.

"Eeee enggak kok..gw percaya sama lo" jawab Junghwan.

"Gw juga sesekali liat arwah Jungwon." Kata Junghwan melihat langit biru yang cerah.

"Haahh?" Ucap Allin. Lalu Junghwan beralih menatap Allin.

"Iya. Lo gak salah denger. Jujur, kadang Jungwon nampakin dirinya ke gw. Cuma liatin gw doang, enggak ganggu atau ngucapin sesuatu" kata Junghwan.

Love In The Rain [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang