22. Praktek

214 13 1
                                    

Allin berangkat ke sekolah dengan wajah lesu tak bersemangat karena masih memikirkan Junghwan. Jujur saja ia masih merasa sedikit sedih. Bahkan ia melamun dan tak memperhatikan langkahnya saat berjalan di lorong sekolah.

Haruto yang di belakang Allin menarik tali tas Allin hingga badan Allin tertarik sampai berbalik ke belakang hampir menabrak dada bidang Haruto.

"Good morning" kata Haruto menampilkan senyum manis sambil sedikit merendahkan badannya menyamakan tinggi nya dengan Allin.

"Apaan sih" kata Allin dengan wajah datar berjalan mendahului.

"Kanapa?? Ada masalah apa??" Tanya Haruto menyamakan langkahnya dengan Allin.

Haruto mengikuti Allin hingga sampai di loker sekolah.

"Gw gak mood" kata Allin membuka lokernya dan mengambil minuman rasa jambu biji dari lokernya.

"Ya gak mood gara gara apa??" Tanya Haruto. Allin menghiraukan nya dan pergi ke kelas sambil meminum minumannya.

Allin menaruh tas nya di bangku dan duduk tak lupa sambil meminum minuman nya itu.

"Cerita aja kalo ada masalah" kata Haruto. Allin tetap tak membalas nya, ia hanya melirik Haruto.

"Good morning rakyat rakyat jelata" kata Sunoo memasuki kelas Allin yang juga kelasnya.

"Bukan temen gw :)" ~Junkyu

"Pangeran diem aja deh" ~Yoshi

"Kamu ini bersoda banget" ~Meyra

"Bersirup Mey" ~Kathleen.

"Morning juga beban orang tua" ~Sunghoon.

"Sa ae upil kadal" ~Sunoo :')

"Pagi anak anak" kata bu jennie memasuki kelas.

"Pagi buk!!" Jawab sekelas serempak.

"Seperti janji kemarin, hari ini saya akan adakan praktek kimia di lab." Kata bu jennie.

"Maka dari itu ayo semuanya segera menuju lab dan jangan lupa pakai jas lab ya" kata bu jennie dituruti seisi kelas.

Setelah itu semua murid segera menuju lab menyusul bu jennie dan berkumpul di laboratorium.

Di laboratorium, mereka tidak langsung melakukan praktek tapi bu jennie menyuruh muridnya untuk mencatat langkah langkah mencampur cairan per kelompok.

"Ehh pinjem tipe-X dong" kata Allin yang sedang mencatat.

"Gw ada nihh" kata Yoshi mencari keberadaan tipe-X di tempat pensil nya.

"Niihh" namun sayang, Haruto sudah mendahului Yoshi memberi tipe-X ke Allin.

"Eeumm ada yang bawa stabilo gak??" Kata Allin lagi.

"Gw bawa nihh" kata Sunghoon mencari cari stabilo di tempat pensilnya.

"Ini aja" kata Haruto mendahului Sunghoon memberikan Stabilo ke Allin.

"Gercep dikit kek" kata Kathleen ke Sunghoon dan Yoshi.

"Drama apa lagi ini ya Tuhannn" gumam Asahi.

Setelan beberapa menit mencatat dan sudah selesai,

"Ayo masing masing kelompok memilih perwakilan untuk praktek maju ke depan ya" kata bu jennie.

"Lo aja ya" kata Haruto memandang Allin.

"Ok" jawab Allin santai.

"Ayo tahap pertama kelompok 1 dan 2 maju" kata bu jennie. Dan ternyata perwakilan dari kelompok 2 adalah Clarisa.

Love In The Rain [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang