Love In The Rain [✓]

6. Basket

Allin hanya menggeser geser layar hp nya. Tak ada pekerjaan yang ia kerjakan selain itu. Ia sangat sangat bosan.

"Gak ada yang ngechat apa?" Kata Allin menggeser geser hp nya.

Tiingg tinggg

Baru saja Allin bilang, Sudah ada orang yang mengirimi nya pesan.

Chat on

Haruto
Jalan yuk?

Allin
Kemana?

Haruto
Ke mall kek, ke taman kek, atau kemana gitu?

Allin
Iya gw mau. Langsung jemput gw sekarang aja, kebetulan gw juga lagi gabut!

Haruto
Ok!

Chat off

"Akhirnya ada yang ngajak jalan!!" Kata Allin beranjak dari kasur dan mengganti bajunya.

Allin segera ke lantai bawah dan meminta izin ke mama nya.

Tok tok tok

"Pasti Haruto??" Tebak Allin segera membuka kan pintu rumahnya. Dan ternyata benar saja, Haruto sudah datang...

"Mah aku berangkat dulu yaaa" kata Allin di iyakan oleh mama nya. Haruto dan Allin langsung masuk ke mobil Haruto.

Haruto langsung tancap gas dan membawa Allin ke suatu tempat.

"Kita mau kemana?" Tanya Allin saat dalam perjalanan.

"Lo mau kemana??" Kata Haruto.

"Kemana aja deh! Terserah Lo" kata Allin.

Beberapa menit kemudian, mereka berdua sampai di cafe yang sering Haruto kunjungi.

Sekarang, Haruto dan Allin sudah ada di bangku yang kosong dan mereka hanya berdua.

"Ngapain kita kesini?" Tanya Allin sesaat setelah memesan minum.

"Katanya terserah gw, ya gw bingung jadi gw bawa kesini lah. Dari pada gabut di rumah terus kan?" kata Haruto, Allin hanya ber oh ria.

"Gw mau ngomong sesuatu sama Lo" kata Haruto tampak serius.

"Apa?" Tanya Allin santai.

"Jadi gini........." Haruto menggantung omongannya membuat Allin makin penasaran dan sangat serius ingin mendengar kan.

"Eeee eummm"

"Aa eumm a eumm..apaan sih?" Tanya Allin tak sabar.

"Kita, ngobrol santai aja disini" kata Haruto, Allin menghela napas.

"Aa elah kirain apaan!" Kata Allin kembali santai.

"Oh ya, tanding basket lu gimana? Hari hari ini, gw liat lo sering banget latihan?!" Kata Allin memulai pembicaraan.

Flashback on

Jam istirahat ini, lagi lagi Allin bosan karena aktifitas nya yang begitu begitu saja. Ia memutuskan berjalan jalan keliling sekolah tanpa tujuan. Hingga ia sampai di dekat lapangan basket. Tampak beberapa lelaki yang sedang latihan basket untuk mempersiapkan pertandingan basket beberapa hari lagi.