SEXY MAFIA ITALIANO

SMI Chapter 08 Banchetto

Ost: Dua Lipa ~ Hotter Than Hell
.
.
.

Sebelum baca part ini aku mau ngsih tahu dulu ya gaess.
Klo cita ini cuma fiktif belaka atau karangan aku semata.

Tapi unsur sejarah atau gambar dalam cerita ini asli g aku karang ya, dan semuanya aku dapat dari sumber terpecaya.

Cerita ini memang mengusung tema action, tapi juga terselip unsur sejarah juga.
Klo da kesalah kepenulisan atau masih banyak typo yang bertebaran, saya minta maaf.
Dan kalian juga bisa kritik penulis lewat komentar, karna penulis juga manusia, tak luput dari salah😁😁😁
.
.
.
So Enjoy Reading.

Enzo berdiri menjulang dengan tangan kirinya diletakkan di depan dada untuk menumpu siku kananya, jari telunjuknya menekan bibir.
Kedua matanya tak lepas dari berlian mewah yang memancarkan warna biru terangya.
Berlian The Hope Diamond, berlian yang baru di curi dari acara lelang ilegal itu sungguh indah dan mengaggumkan. Ya berlian itu sekarang ada di dalam ruang rahasia milik Enzo.
The Hope Diamon di letakan dalam wadah kaca bersama berlian mahal lainya salah satunya The Regent Diamond, berlian yang di temukan pada tahun 1689 satu ini juga memiliki kisah tersendiri, berlian itu pernah menjadi penghias pedang Napoleon Bonaparte.

Ruangan rahiasia di bangun di bawah mansion megah milik Enzo, Ruangan itu terbilang cukup luas, dengan terisi berbagai berbagai benda antik dan karya seni langka, seperti beberapa lukisan terpajang rapi di dinding, beberapa jam antik juga terdapat di atalase bagian yang lain.

Sebagian benda didapat dari pelelangan ilegan maupun legal tapi benda langka itu lebih banyak diperoleh dari hasil pencurian. Itulah hobi seorang Enzo, selain menyelundupkan senjata gelap dan benda haram lelaki itu memiliki hobi unik, mencuri benda mewah yang dilindungi oleh Negara.

Bukanya dia tak mampu membeli benda mahal tersebut, kegiatan seperti itu memacu adrenaline, sedikit gila memang. Melakukan aksi menegangkan yang berbahaya, serta memikirkan pola rumit saat mengambil benda berharga itu sungguh membuat Enzo merasa tertantang, kepuasan dan kebanggan tersendiri saat benda yang menjadi incaran para kolektor pecinta seni tersebut bisa jatuh di tanganya.

"Apa kau tidak takut dengan kutukan yang ada pada kalung itu?" Tony memperhatikan sahabatnya yang terlihat puas dengan barang baru hasil curianya.

Enzo tersenyum smirk, kedua matanya masih fokus dengan berlian di depanya.
"Akulah kutukan itu, seharusnya mereka lebih takut denganku"

Tony tersenyum remeh kedua tanganya dilipat di depan dada.
"Sudah banyak kejadian buruk yang menimpa si pemilik kalung, kau tak tahu kisah tentang tentang Pierre cartier dan Evalyn walsh McLean, si penjual dan pembeli itu mengalami kebangkrutan karna berlian tersebut dan kisah-kisah tragis menghampiri mereka"