SMI Chapther 42 Abbattere il Principio 🔞

8.7K 450 107
                                    

Playlist : Gryffin Feat Elly Duhè ~ Tie Mie Down

.....

Mengandung Unsur dewasa yang belum cukup umur, harap melipir.  Ini area dewasa 21+

......

Siapa yang kangen pasangan terromantis ini.

So Enjoy Reading

........






Alis Claryta terangkat tanda tak mengerti ucapan sang kekasih. Kekehan kecil keluar dari Enzo. "Akan kutunjukkan caranya! " lanjutnya, meraih tengkuk Claryta, memakan sisa pasta miliknya setelah itu memberi ciuman dan lumatan singkat.

" Itulah cara termudah dan terlezat saat memakan pasta" ucap Enzo, mengedipkan sebelah mata pada Claryta. Kedua pipi Claryta memerah,menunduk dalam setelah itu menyuap pasta sebanyaknya kedalam mulut untuk menghindari ke gugupan.

Padahal sudah sering mereka berciuman bahkan lebih dari itu, tapi hanya karna ucapan dan sikap lelaki itu membuat Claryta langsung tersipu malu. Pria ini memang pandai merayu.



Roma Italia,  20.00 pm.


"Apa yang kau cari dari seorang Jayden? " tanya Tony yang tengah duduk di sofa  ruang tamu milik Enzo bersama Felix.  Sedangkan di bawah Claryta terus memainkan leptop miliknya. 

"Entah...!" jawab Claryta acuh.

Jawaban itu sedikit membuat Tony berang.  "Kau tidak tahu apa yang kau cari? Dan dengan gilanya menyelinap ketempatnya," maki Tony tertahan,  ia ingin berteriak keras tapi tak bisa. Bisa lubang kepalanya jika Enzo tahu ia memarihi gadis ini,  kurang ajar.

"Dan yang lebih gilanya adalah aku.  Tak seharusnya aku mengikuti perintah lelaki sialan itu sampai membuat mobil kesayanganku rusak." Tony menggigit bibir bawah menahan geram.

Tanpa menoleh ke arah Tony, Claryta melempar ponsel miliknya hingga di tangkap dengan mudah oleha pria tampan itu.  "Apa ini? " tanyanya bingung.

"Tulis No rekeningmu, aku akan mengirim biaya ganti rugi," saut Claryta datar, ia masih sibuk berkutat dengan benda di depannya. Sedangkan Tony melongo seperti orang bodoh tak bisa menyanggah ucapan gadis itu.

Hhhhhha.....

Tawa keras meluncur di bibir Felix, melihat Tony yang terdiam dengan mulut terbuka membuat pria bertubuh besar itu tak bisa menahan tawa.  Baru kali ini sang sahabat dibuat mati kutu oleh wanita apalagi yang melakukannya gadis kecil seperti, Claryta.

"Apa kau meragukan kekayaanku? " tangan Tony meremas ponsel Claryta kuat. Harga dirinya di jatuhkan begitu saja oleh gadis ini.

"Kau terus mengungkit mobil,  aku fikir kau tak memiliki uang untuk membenahinya. Daripada terus mengomel seperti perempuan, tulis  berapun nominal yang kau inginkan."

"Semiskin itukah kau, hingga mengemis pada perempun." kali ini Felix yang berbicara di sela-sela tawanya. 

"Diam kau...! " saking kesalnya Tony langsung melempar bantal kewajah Felix agar lelaki itu diam. Felix tak menghiraukan

SEXY MAFIA ITALIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang