####CERITA INI ADALAH SEQUEL DARI MY CRAZY BOSS###
##TEXEIRIA SERIES 2##
AREA DEWASA (21++)
BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN
Namira clarita Teixeiria adalah putri Aira stania, putri tiri Alex Teixeiria.
Ia memiliki mimpi sendiri hingga ia ikut bergabu...
Area dewasa21++, dah aku ingatkan cerita ini banyak mengandung adegan dewasa, kekerasan bagi yang belum cukup umur harap bijak memilih bacaan.
Ini ceritaku yang ketiga semoga kalian suka. Tinggalkan jejak setelah membaca Vote dari kalian sangat membantu para Author untu terus bekarya.
Enjoy Reading....
Sixteen year ago
Sepasang mata tajam sedang mengamati, seorang pria yang terduduk dengan menekuk kedua kakinya, darah telah mengalir di beberapa bagian tubuhnya, bahkan ada yang sudah mengering disana.
Sepertinya ia sudah mengalami kekerasan cukup lama, wajahnya tampak tak berbentuk dengan lebam dimana-mana.
Orang yang mengawasinyapun ikut berjongkok di depan tawananya. Masih terlihat jelas wajah syok dari sang tawanan saat melihat orang di depanya.
Heellll.. Bagaimana dia tidak Syok, sang pemimpin yang ditakuti dikelompoknya yang terkenal kejam dalam mengeksekusi musuhnya ternyata masih seorang remaja bau kecur.
Bahkan ia seperti remaja urakan lainya yang memiliki tindik dikedua telinganya, gayanya terlihat selengekan, sungguh tak patut menjadi pemimpin Kartel terbesar di Italia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laki-laki remaja itu tersenyum kecut saat melihat keterkejutan tawananya. Ia faham itu reaksi alami semua orang saat melihatnya.
Mereka pasti sedang dipermainkan, bagaimana bisa pemimpin mereka hanya bocah ingusan?, tapi ia tak peduli, toh nyatanya saat ini yang menjadi pemimpinya adalah dirinya, dibawah kuasanya Clan nya bisa menguasai seluruh dataran Italia, bahkan merembek keNegara-Negara disekitarnya.
Ia juga yang menakhlukkan kelompok Mafia yang terkenal kejam di Italia, Comora. Kelompok Mafia tertua di Italia, bisa dia taklukan dengan mudah dan sekarang mereka ada dibawah kakinya.
Lelaki muda itu, tiba-tiba terkekeh geli. "Masih terkejut eehh..?, "
"Apa kau berfikir pemimpinmu adalah pria berbadan besar dengan tato diseluruh tubuhnya dan memiliki kumis tebal yang sangar? " Lelaki itu terkekeh geli seolah ucapanya adalah kata-kata terkoyol yang pernah dilontarkan.
"Simpan fikiran koyolmu itu, dan lihatlah!, seorang bocah yang berdiri didepanmu"
" Sono il mafioso, ricorda la mia bella faccia!" (akulah sang mafia itu, ingatlah baik-baik wajaku!)
Desisnya tajam sambil menepuk-nepuk pipi sang tawanan dengan pistolnya, padangan matanya berubah gelap, sikap slengekkan yang tadi ditunjukkanya kini telah hilang. Aura disekitarnya tampak mengerikan.
