SEXY MAFIA ITALIANO

SMI Chapter 10 Infiltrarsi 🔞

Ost: LSD Ft. Sia, Diplo, Labrinth ~
Genius.
.
.
.
Part ini terdapat unsur dewasa, yang belum cukup umur berbijaklah memilih bacaan.
.
..
So Enjoy Reading
....

.
.

Seorang wanita tengah bergemul panas dengan pria di sebuah ruangan yang terbilang cukup besar dan mewah. Sang wanita begitu mendominasi permainan hingga pria di bawahnya menggerang beberapa kali. Sang pria merasa tak puas dia menggulingkan tubuh wanitanya agar berada di bawabnya.

Si pria menghujam tubuh wanita itu dengan keras dan liar, kedua tanganya meremas dua gundukan besar yang menantang.

"Aaahhh..... " desahan keras terdengar dari bibir si wanita.

"Yas, faster...., aahhkkk.... "

"Kau sangat nikmat, sayang... " racau si lelaki dengan hujaman yang dalam, suara gesekan benda kelamin yang berbeda jenis itu terdengar cukup keras.

Tubuh wanita melengkung keatas, dengan bibir terbuka saat gelombang kenikmatan itu akan menghampirinya.

"Yas, lebih cepat lagi, aaahhkk aku akan sampai," racau si wanita.

"Bersama... " Si lelaki menggeram rendah ketika hantaman gelombang itu menerjang, mendesak keluar memenuhi liang kenikmatan si wanita. Tubuh sang wanita mengejan hebat karna pelepasan yang dasyat.

Tubuh si lelaki ambruk di atas, tubuh si wanita, Nafas mereka tersengal-sengal, dengan peluh sudah membanjiri tubuh mereka.

Lelaki tersebut menyingkirkan tubuhnya memeluk wanita yang baru saja bergumul panas denganya. Wanita tiba-tiba menangis di pelukan sang pria, dada bidang yang hangat dari si pria selalu membuat perasaanya tenang, hingga dia bisa merasa aman meluapkan segala kesedihan yang dirasa.

"Ada apa?, apa aku menyakitimu? "
Tanya si pria dengan tangan mengelus punggung wanitanya.

"Apa aku terlihat buruk dan tak menarik?" tanya si wanita dengan isakan kecil.

"Apa yang kau bicarakan, kau wanita tercantik dan terpanas yang pernah kutemui"

"Tapi kenapa si keparat itu bahkan tak mau menyentuhku, dia lebih rela menyewa jalang menjijikkan daripada tidur bersamaku" sorot mata si wanita berubah dengan kilat amarah.

"Bahkan hari ini dia menghinaku, aku ingin dia tunduk di bawah kakiku,"

Si lelaki tersenyum smrik,
"Perlahan setelah aku menguasai bisnis gelapnya, kita akan hancurkan dia bersama sayang."

"Aku sudah tak sabar menunggu hari itu tiba"

Si lelaki mencium bibir wanita itu dengan rakus, bahkan tanganya, sudah meraba dimana-mana.
Percintaan panas kembali terjadi pada dua insan berbeda jenis tersebut.

*******

Enzo memasang dasi pada kemeja yang membungkus pas tubuhnya, ia melapisi rompi bewarna hitam terakhir jaz yang melengkapi penampilanya. Enzo menatap pantulan wajahnya di cermin, meraba rahang yang di tumbuhi bulu halus di sana.

Enzo berdecak kecil, ketika bayangan Claryta dan lelaki asing itu menyeruak masuk, kembali mengambil alih seluruh fikiran Enzo. Dia sangat kesal karna banyangan itu seolah enggan beranjak dari fikiranya.

"Wanita itu selain buruk rupa juga memiliki penglihatan yang buruk, jelas aku lebih tampan dan segalanya dari pria itu. Lihat saja aku akan memberimu pelajaran gadis Alian. "
Perasaan tak terima masih menguasai seorang Enzo, ego yang selalu di junjung tingga olehnya kini terasa jatuh karna seorang gadis yang tak layak untuk di perhatikan.
Karna itu Enzo berniat menyadarkan Claryta bahwa tak ada seorangpun yang bisa mengabaikan seorang pewaris Romano.