Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]

Baikan?

Aurel yang geram ingin melayangkan tamparan pada Queen.

"Jangan tampar sahabat gue!" pinta Kesha mengejutkan semua orang.

Kesha? Batin Queen.

Kesha melepas tangan Aurel kasar, dan menatap tajam mata Aurel.

"Gue tau kelakuan lo cuma buat cari perhatian Kak Gavin, lo gak malu hah?!" heran Kesha.

"Justru sebaliknya gue yang akan bikin malu Queen." balas Aurel.

Kesha tersenyum miring.

"Kalian semua yang disini bisa jadi saksi, seandainya Aurel berulah, ada satu bukti besar untuk menghancurkan namanya." ucapan Kesha membuat Aurel terkejut.

"Maksud lo?"

"Harusnya lo yang lebih tau." balas Kesha tersenyum.

Aurel yang merasa kesal memilih pergi dari kerumunan tersebut diikuti Griza dan Zita.

Hebat lo Kesha.

Berani banget sih dia.

Kalian udah baikan?

"Thanks." ucap Queen pada Kesha.

"Gue bukan belain lo." balas Kesha kemudian pergi.

"Sabar ya Queen." ucap Adel menepuk bahunya.

"Santai aja." balas Queen.

•••••

Kring ... kring ... kring ...

"Gue ajak Kesha ya, kalian duluan aja." ucap Elina.

"Ya udah, yuk Queen!" ajak Adel.

Queen mengangguk dan berjalan keluar kelas bersama Adel.

"Lo gak mau ajak Kak Satria sama Kesha bicara bareng?" tanya Adel.

"Mereka mau apa nggak?" tanya balik Queen.

"Coba aja dulu, sekalian sama Kak Gavin, dan perjelas lo pilih siapa." jawab Adel.

"Nanti gue coba ya." balas Queen.

"Queen, gue pesan menu biasa ya." ucap Adel.

"Gue tunggu sini ya." Adel mengangguk dan pergi ke tempat penjual bakso.

Queen mengambil ponselnya dan memainkan media sosial.

Kling ...

Sebuah pesan masuk membuatnya membuka pesan tersebut.

From: +62xxxxxxxxxx

Hai Kyla, ini Mama.

"Vin, kita ke sana aja." tunjuk Galen pada tempat duduk kantin dekat Queen.

Gavin hanya mengangguk.