Harapan

12.1K 667 49
                                    

"Bagi yang tidak dapat pasangan, akan ada kelompok khusus, dan karena Queen tidak ada pasangan maka, Gavin sebagai panitia akan menjadi pasangan Queen dalam bermain game." ucap Aura tersenyum.

Satria yang mendengarnya terkejut, ini bukan yang ia rencanakan sebelumnya.

"Gak bisa gitu dong!" ucap seseorang tak terima.

"Aura, lo yang harusnya sama Gavin." pinta Satria.

Aura tersenyum.

"Bukannya lo yang suruh gue buat atur bagian game ini ya, kok jadi lo yang gak terima?" heran Aura.

"Maksud gue kalo Queen sama Gavin pasti gak bakal ada yang terima." balas Satria.

"Ya udah sih, kan gue panitia game ini, dan mereka harus ikuti." ucap Aura.

"Kak, gini deh biar Queen sama Zita, dan gue sama Kak Gavin." ucap Aurel.

"Lo kira gue orang yang mau-mau aja disuruh satu kelompok sama Zita? Please deh kalo iri bilang aja." sahut Queen.

Aurel menatap tajam Queen.

"Aurel, kan tadi lo bilang udah sama Zita, jadi biar Queen sama Gavin ya." balas Aura.

"Huh!" kesal Aurel.

•••••

"Untuk game hari ini setiap kelompok harus menemukan sebuah jawaban game sebenarnya, kalian akan diberikan satu pertanyaan masing-masing, dan jawaban sebenarnya ada di panitia, tetapi kalian harus masuk ke dalam hutan dan di sana ada panah untuk mengarah kembali ke sini, yang sampai duluan akan tampil perform malam ini dengan siapapun pilihan kalian." jelas Aura.

Jadi gue harus menang game ini supaya bisa sama Kak Gavin, batin Aurel.

"Jawaban sebenarnya ada di tangan Noel, nanti dia ada di tempat panah terakhir, jadi persiapkan jawaban kalian dengan jawaban sebenarnya." lanjut Aura.

"Baik Kak."

Queen dan Gavin memilih urutan ke lima, sedangkan Aurel memilih urutan keempat.

"Kalian ikuti panah ya." pinta Aura saat Queen dan Gavin tepat di start.

Queen hanya mengangguk, sedangkan Gavin tersenyum.

Keduanya mulai berjalan mengikuti panah.

"Jika dibutuhkan waktu 10 menit untuk merebus 1 butir telur di dalam wadah, berapa waktu yang diperlukan untuk merebus 5 butir telur?" ucap Queen membaca pertanyaan tersebut.

"1 butir aja 10 menit, kalo 5 butir jadi 50 menit, iya gak?" tanya Queen pada Gavin.

"Pinter banget lo, saking pinter nya cuma rebus telur aja hampir 1 jam." jawab Gavin heran.

"Emang gue salah? Kan bener dong." balas Queen.

"Buat apa 1 telur 10 menit, sekalian aja 5 telur lo masukin ke wadah itu, kan tetap 10 menit." ucap Gavin.

Queen paham sekarang.

"Kak Gavin, aku bareng ya." sahut Aurel yang seharusnya lebih dulu berjalan.

Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang