"Kok gue ngerasa dia selalu ada buat gue." Ucap Queen yang sedang santai duduk di tepi danau sore ini.
Ia tak berniat pulang dahulu, kebiasaannya ke danau tidak pernah terlupakan.
"Lukis apa ya?" pikir Queen.
Queen kemudian pergi ke suatu tempat, dimana ia biasa mengambil barang-barang lukisan nya.
"Saat nya inspirasi keluar." Queen segera mengambil barang tersebut di gudang kecil dekat danau.
Suasana sore yang cerah ini, membuat Queen semakin bahagia.
Queen mulai melukis, ia seketika teringat kejadian dua orang sedang duduk bersama di danau di bawah sinar bulan.
1 jam kemudian.
Tak sadar sudah hampir satu jam, Queen telah menyelesaikan lukisan nya.
Spaceship.
Lambang yang biasa ia pakai setelah melukis, ia tersenyum melihatnya.
Flashback on.
"Gue bakal ceritain siapa cewek yang udah bikin gue jatuh cinta." Jawab Gavin.
Queen menahan tawanya, namun sedikit ada kejanggalan di hati Queen.
"Siapa ceweknya?" tanya Queen.
"Yang jelas cewek itu pelukis dan gue sering lihat dia di danau." Jawab Gavin.
Danau? batin Queen heran.
"Lo udah tembak dia? dia nerima apa gak?" tanya Queen semakin kepo.
"Seseorang jatuh cinta bukan berarti juga harus menyatakan perasaannya, namun dengan melihatnya saja sudah membuat kita bahagia." Ucap Gavin.
Flashback off.
"Apa dia sering ke sini? berarti sebelum gue pindah, dia udah tau gue tapi beda penampilan." pikir Queen saat mengingatnya.
"Temen kecil iya, suka enggak, tapi masa lalu gue kenapa harus dia?"
Queen segera membereskan sebelum Gavin datang, ia ingat jika Gavin selesai latihan basket selalu ke danau.
"Lo harus cari tau, apa bener tuh ketua osis suka sama lo? kalo iya, gue pasti bakal sulit lukis lagi disini." keluh Queen.
Setelah menyimpan semua barang-barang lukisan nya, ia berjalan menuju danau kembali.
Namun, tak disangka Gavin berjalan menuju tepi danau. Queen yang sempat melihat memilih bersembunyi di balik pohon.
"Bener dugaan gue, dia disini." ucap Queen bermonolog.
Queen akhirnya ingin mendekati Gavin, ia berjalan pelan agar sedikit tau tujuan Gavin disini.
"Gue udah gak liat seminggu ini, lo kemana?" ucap Gavin sembari membawa buku.
Queen melihat sekilas, dan betapa terkejutnya buku diary gambarnya ada pada Gavin.
Jadi dia yang nemuin buku itu, batin Queen.
"Ehem." Suara seseorang membuat Gavin menoleh.
"Hai ketos." Sapa Queen tapi pandangannya ke danau.
"Lo pasti cari gadis pelukis itu kan?" tebak Queen.
"Sok tau." Balas Gavin dingin.
"Bukan sok tau, gue kan tau dari lo. Lo sering ke sini cuma mau lihat tuh cewek. Apalagi dia cinta pertama lo kan." Jelas Queen membuat Gavin menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]
أدب المراهقينKetua osis? Pastinya dikenal seluruh sekolah kan. Dingin, tegas, disiplin, cuek, itu semua ada pada sang ketua osis yang bernama Gavin Delvan Mahawira. Murid baru? Dikenal pintar, dan taat aturan tapi itu semua tak berlaku bagi gadis yang bernama Qu...