Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]

Ekstra Part 5

"Selamat atas pameran kamu," ucap Viko pada putrinya.

Queen tersenyum senang, karena hasil dari kerja kerasnya, ia bisa mengadakan pameran ini.

"Makasih, Pa, berkat Papa juga aku bisa meraih impian," balas Queen.

Ternyata dukungan aku, bisa membuat putriku ikut bahagia, batin Viko.

"Papa ke sana dulu, ya," pinta Viko.

Queen mengangguk melihat Papa nya, ia sekarang juga lega karena artinya bisa kembali ke tempat lahirnya.

"Nih, buat kamu," ucap Dito memberikan sebuket bunga pada Queen.

Bukannya menerima bunga tersebut, Queen sontak memeluk Dito.

"Makasih, ya," ucap Queen.

Dito membalasnya dan tersenyum.

"Queen, aku bangga deh sama kamu," ucap Dito.

Queen melepaskan pelukannya dan tersenyum menatap Dito.

"Nih," Dito memberikannya.

"Oiya, kamu setelah ini bakal balik ke Jakarta?" tanya Dito.

"Iya, ada seseorang yang menunggu aku, tapi aku gak yakin sih," jawab Queen.

"Gak yakin kenapa?" tanya Dito heran.

"Takut kalau dia udah menunggu selama itu, jahat juga sih aku," jawab Queen.

"Aku yakin, dia pasti menunggu kamu," ucap Dito meyakinkan sepupunya.

•••••

"Jakarta," ucap Queen saat ia sudah ada di kawasan Jakarta.

Kling ....

Ponsel Queen berbunyi, membuat dirinya memeriksa nya.

From: +62xxxxxxxxxx

Selamat! Atas pameran lo.

"Siapa ya?" pikir Queen.

"Apa dia ya?" Queen berpikir seseorang yang dia maksud adalah pengirim pesan ini.

Queen melihat alun-alun Jakarta dari dalam mobil, namun sosok wanita tak asing baginya membuatnya meminta sang sopir untuk memberhentikan mobil.

"Pak, berhenti di depan ya," pinta Queen.

"Baik, Nona."

Mobil berhenti dan Queen segera keluar melihat wanita itu duduk sendirian.

Saat Queen ingin menghampiri wanita itu, tiba-tiba sosok laki-laki menghampirinya.

Queen melihat kedua orang itu yang menurutnya adalah pasangan.

"Lo udah beda, Shil," ucap Queen tersenyum melihatnya.

Wanita yang dilihatnya merasa ada yang memperhatikan dirinya, namun saat menoleh Queen sudah berbalik pergi.

"Kok kayak Queen?" pikir Shilla.

"Kenapa?" tanya laki-laki di sebelahnya.

Queen memutuskan kembali ke mobil, namun laki-laki tadi menghampirinya.

"Permisi," sapa nya.

Queen menoleh.

"Ada apa ya?" tanya Queen.