Setelah mendapat info dari Adel, Gavin langsung menelfon El kakak dari Queen.
"Kenapa Vin?"
"Adik lo gak masuk?" tanya Gavin.
"Iya, sebenarnya kemarin dia dimarahin sama bokap gue. Terus sekarang gak tahu kemana, gue juga ini masih cari dia."
"Biasanya kemana?" tanya Gavin yang mulai sedikit iba, tapi tentunya pada El bukan Queen.
"Dia tuh tertutup banget sekarang, beda sama yang dulu. Gue coba cari dia di danau gak ada, padahal itu satu tempat favorit Queen."
"Danau, yaudah Bang. Ntar gue coba cari."
"Thanks Vin."
Tut.
Gavin berjalan menuju kelas, ia harus sedikit cepat karena setelah ini pelajaran fisika.
•••••
Kring... Kring... Kring...
Bel pulang sekolah berbunyi, surga bagi siswa siswi SMA Dirgantara.
"Vin, main yuk!" ajak Noel.
"Gue ada urusan, besok aja." Balas Gavin menyampirkan tas nya di punggung.
"Oke deh." Ucap Noel.
"Urusan apaan?" tanya Galen.
"Gue duluan." Gavin langsung pergi dari hadapan ketiga sahabatnya itu.
"Tumben dia begitu, biasanya urusan penting apapun kalo urusan main dia bisa." Ucap Satria.
"Mungkin lagi suruh Mama nya belanja kali." Balas Noel.
"Ngarang aja lo." Ucap Galen pada Noel.
"Gue bilang 'kali' ya." Balas Noel membenarkan.
"Udah, kita ke gor sekarang." Sahut Satria karena merasa perdebatan ini akan panjang.
"Iya, ayok!" berakhir mereka bertiga menuju gor tanpa adanya Gavin.
Di sisi lain, Gavin menuju arah danau. Ia sendiri sedikit heran, cewek tukang terlambat tapi favorit nya ke danau.
Tapi justru membuat Gavin sedikit lega, karena Queen tak salah pergaulan.
Sesampainya di danau, Gavin melihat kawasan itu masih sepi. Tak ada tanda apapun, dan ia sedikit mengingat jika danau ini juga tempat melihat gadis payung sedang melukis di sore hari.
"Kalau gak ada di sini, dia kemana?" tanya Gavin bermonolog.
Gavin yang berakhir, memutuskan untuk pulang. Pikirnya, bila di jalan nanti ia akan bertemu Queen.
Di pertengahan jalan, Gavin sempat melewati kawasan apartemen.
Tak salah ia lihat, seorang gadis tengah memegangi kepala nya.
Queen.
Gavin langsung memberhentikan motornya tepat di depan Queen, ia sedikit marah karena saat mendekati Queen berbau alkohol.
"Lho, ngapain lo di sini? Pasti mau ajak gue ke club ya." Ucap Queen sedikit aneh bagi Gavin.
Mungkin efek alkohol, membuat Queen seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]
Teen FictionKetua osis? Pastinya dikenal seluruh sekolah kan. Dingin, tegas, disiplin, cuek, itu semua ada pada sang ketua osis yang bernama Gavin Delvan Mahawira. Murid baru? Dikenal pintar, dan taat aturan tapi itu semua tak berlaku bagi gadis yang bernama Qu...