Menyesal?

9.8K 604 110
                                    

"Kita agak jauh dari keramaian, lo cerita sama kita." pinta Adel menarik Kesha diikuti Elina.

Aura yang penasaran mencoba mengikuti kemana Adel, Kesha, dan Elina pergi.

Mereka bertiga menjauh dari taman agar Kesha mau menjelaskan yang sebenarnya.

"Sekarang jelasin semuanya ke gue sama Elina." pinta Adel menatap Kesha.

"Masalah Queen berawal dari Papa nya yang selingkuh." ucap Kesha.

"SELINGKUH? Wah parah tuh Papa nya!" potong Elina ketika mendengar ucapan Kesha.

"Gue selesain dulu." pinta Kesha.

"Jadi Papa dia selingkuh sama cinta pertamanya dan itu yang membuat Mama Queen pergi dari rumah meninggalkan anak-anaknya, masalah itu juga yang membuat Queen sering menghindar karena dia ingin cari tau sendiri ada apa dibalik kehancuran keluarganya." jelas Kesha.

Aura menutup mulutnya terkejut dengan masalah Queen.

Jadi selama ini Queen? Batin Aura tak percaya.

"Dan selama ini gue rasa dia kena kesehatan mentalnya karena masalah keluarganya, kalian pernah sadar gak kalau dia tiba-tiba jadi aneh." lanjut Kesha.

"Inget gak kejadian di kelas waktu itu?" tanya Elina menyenggol lengan Adel.

"Ah iya, waktu dia dulu pernah bentak gue di kelas." jawab Adel mengingat-ingat.

"Gue rasa sampai sekarang dia masih mengidap kesehatan mental." ucap Kesha.

"Gue harus kasih tau Gavin." ucap Aura kemudian menuju ke arah kamar Gavin.

Tak lama, Aura hampir sampai dan mendengar pembicaraan Gavin dan Satria.

"CUKUP SAT! Cukup buat gue gak mau ikut campur lagi masalah Queen! Karena sebentar lagi gue juga akan pergi." balas Gavin.

"Pergi? Lo mau pergi ke mana?" tanya Satria.

Gila ya tuh anak! Batin Aura kesal.

"Surabaya. Gue harus pindah ke sana dan ninggalin kalian semua."

"Lo gak tau kalau masalah keluarga Queen yang menyebabkan dia terkena kesehatan mentalnya." ucap Aura menghampiri Gavin.

"Maksud lo?" tanya Gavin.

"Papa dia selingkuh, dan Mama tiba-tiba pergi gitu aja tanpa dia tau, Queen sering menghindar ataupun sendiri itu karena dia ingin mencari tau di balik semua masalah keluarganya, dia selalu bilang 'gak papa' ke lo bahkan semua orang pun, padahal sebenarnya dia orang yang lemah Vin." jelas Aura.

"Dan lo dengan seenaknya bilang kalau masalah yang dia hadapi adalah masalah kecil yang di besar-besarkan, lo gak tau seberapa sakit mental dia setelah orang yang paling dia sayangi ternyata lebih membuat dia menderita, lo tuh bukan pendukung tapi penghancur hati dia." lanjut Aura.

Jadi masalah Queen, batin Gavin.

Gavin tak bisa berkata-kata karena akhirnya tau semuanya.

"Dimana Queen sekarang?" tanya Gavin.

"Lo tau dimana dia?" tanya Aura pada Satria yang sama terkejutnya dengan Gavin.

"Gue gak tau."

Gavin mengeluarkan ponselnya mencoba menghubungi Queen.

Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.

"Nomor dia gak aktif." resah Gavin.

Flashback on.

Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang