Satria menatap Gavin dan mendekat.
"Gue mau tanya sama lo." ucap Satria.
Gavin menatap Satria balik.
"Lo suka sama Queen?"
Queen terkejut dengan pertanyaan Satria.
"Gue? Suka cewek kayak dia? Bukannya lo yang suka Queen?" tanya balik Gavin.
Satria diam akan pertanyaan Gavin.
Sedangkan Queen tau bahwa mereka berdua menjadi pusat perhatian.
"Mending pulang deh lo berdua." pinta Queen.
Gavin dan Satria menatap Queen.
"Lo berdua bikin gue malu disini, dan mood gue semakin hancur." ucap Queen.
Queen berdiri dan ingin meninggalkan keduanya.
"Gue udah bilang kalo bakal antar lo pulang." ucapan Gavin membuat Queen berhenti.
"Urusin masalah lo dulu, gue bisa pulang sendiri." balas Queen.
Queen berjalan meninggalkan keduanya.
•••••
"Lelah banget gue." ucap Queen berjalan naik tangga untuk ke kamarnya.
"Hiks... hiks... hiks..."
Suara tangisan disaat Queen berjalan naik tangga, membuatnya mencari asal suara.
"Suaranya kayak dari kamar Papa." ucap Queen memutuskan turun dan menuju kamar Papa nya.
Queen melihat pintu kamar sedikit terbuka, membuatnya penasaran apa yang dilakukan Papa nya.
"Di saat kita bertemu lagi, dan kamu gak mau bertemu mereka lagi, kenapa?"
Ucapan Viko membuat Queen penasaran siapa yang dimaksud.
"Anggi, mereka sudah besar tapi keduanya berbeda."
Mama? Apa Papa habis ketemu sama Mama? Batin Queen.
"Seseorang yang kamu harapkan, sekarang dia bersamamu."
Queen semakin tidak paham maksud pembicaraan Viko, ia memutuskan kembali ke kamarnya.
"Bang El, udah selesai kuliah?" tanya Queen melihat El baru pulang.
"..."
El hanya diam dan berjalan ke atas, namun sebuah foto terjatuh hingga Queen melihatnya.
"Mama?" Queen langsung mengambilnya.
"Queen balikin ke Abang." pinta El namun Queen malah menjauhkannya.
Queen menatap Mama nya foto bersama seorang pria.
"Ini Mama kan?" tanya Queen pada El.
"Balikin." pinta El.
Queen melihat betapa cerianya wajah Anggi di foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]
Ficção AdolescenteKetua osis? Pastinya dikenal seluruh sekolah kan. Dingin, tegas, disiplin, cuek, itu semua ada pada sang ketua osis yang bernama Gavin Delvan Mahawira. Murid baru? Dikenal pintar, dan taat aturan tapi itu semua tak berlaku bagi gadis yang bernama Qu...