🍄🍄🍄
"Zir lo kan udah janji pengen beri tau gua ketua osis yang kemaren, tepati dong janji lo.."
Elista menagih janji yang telah di ucapkan Zira kemarin untuk menunjukkan ketos yang menjadi primadona itu
"Oh iya tapi kek-ya hari ini dia gak masuk deh Lis, atau dia belum terlihat.
Udah nikmatin aja dulu, urusan itu kalo gua lihat gua kasih tau ke elo""Oke deh"
Satu persatu kandidat ketua OSIS maju memberikan Visi dan misi mereka untuk memajukan sekolah ini kedepannya, tinggallah sesi tanya jawab
"Seperti yang kita lihat, para kandidat sudah membacakan visi dan misi mereka untuk sekolah ini.
Ada yang mau di pertanyaan?" Ucap Vino sala satu anggota OSIS"Saya"
Dari kejauhan terlihat murid 11 IIS 2 yang sudah mempersiapkan sebuah pertanyaan dan bersedia memberikan pertanyaan pertama
"Untuk kandidat kelas 10 yang mencalonkan diri, harap di jawab.
Bagaimana jika seandainya ada kakak kelas yang bandel,suka bolos, sering tauran dan sulit di atur. Dan tugas ketua OSIS selama ini adalah menegur dan memperbaiki.seperti contoh yang saya sebutkan tadi bagaimana jika siswa atau siswi tersebut malah memberontak saat kalian tegur dan memberikan masukan?, apa kalian yang mencalonkan diri dari kelas 10 itu bisa melawan dan tetap menghukum mereka dengan janji yang telah kalian ucapkan itu?, tau malah membiarkan dan terus memberi kelonggaran atas siswa atau siswi tersebut?
Sekian terima kasih""Oke, ya untuk kandidat dari kelas 10 mohon di jawab ya pertanyaan dari sala satu siswa kelas 11 IIS 2.
Di persilahkan untuk kandidat nomor 2"
Kandidat nomor 2 maju ke depan dan menjawab pertanyaan tersebut "jawaban saya adalah jika itu akan terjadi di sala satu kakak kelas di SMA ini, saya harap bisa di selesaikan dengan secara kekeluargaan. Saya akan bertanya tanya kepada siswa dan siswi tersebut sebelum saya memberikan sanksi kepadanya, soal say harus mengalah dengan kakak kelas atau tidak. Bagi saya sebagai calon ketua OSIS saya sudah berjanji akan berlaku adil, bukankah kakak kelas itu juga manusia untuk apa saya takut atau gugup dalam melakukan keadilan. Terima kasih" jawab kandidat nomor 2
"Suka benget nih gua liat debat semacam ini!" Ucap Zira sembari menyeruput es tehnya, tangan kanan memegang es tangan kiri memeluk berbagai jenis makanan ringan
"Emangnya kenapa?" tanya Tiara
"Suka aja lah, gua suka dari masih kecil. Pokoknya intinya seneng, mungkin gua suka aja denger kata kata mereka membela pemikiran mereka" balas Zira
"Lo kenapa kemaren gak mau nyalon jadi ketua osis?"
Zira mantap Tiara dengan tatapan malas dan penuh rasa pasrah
"Jangankan ketos,jadi pengurus aja gua gak di terima""Kasihan uluk.. uluk.."
Zira membiarkan ucapan itu berakhir begitu saja, jika harus di lanjutkan apa yang akan ia bicarkan? Tentang kehidupan yang menyedihkan setelah ia di tolak menjadi anggota OSIS? Atau melanjutkan dengan men-gibahkan orang lain?.
Sesi tanya-jawab terus berlanjut, para kandidat tak hanya mendapatkan pertanyan dari siswa dan siswi tapi juga dari guru bahkan kepala sekolah.
Tiba lah sesi di mana pertanyaan akan di berikan dari ketua OSIS yang lama.
"Sebelum posisi ketua OSIS kita akan di ganti dengan cara coblos mari kita tanyakan langsung kepada ketua OSIS lama kita, apa dia memiliki pertanyaan untuk para kandidat yang mencalonkan diri di periode 2017/2018 ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katakan Saja(Completed)
Teen FictionMET DATANG DI CERITA Katakan Saja mengisahkan kehidupan cinta remaja yang tak pernah sejalan dengan keinginannya. Mereka harus melalui beribu ribu rintangan terbesar dalam hidup mereka hanya untuk kebahagiaan kecil yang mereka inginkan. Akankah mere...