part 26

14 6 6
                                    

🍄🍄🍄

"Woy masih ingat kan uang yang kita kumpulkan buat LKS Sejarah Indonesia?" Ucap Diana sekretaris kelas

"Masih lah" sahut Anto

"Nih ambil uang kalian 20.000 masing masing awas kalo ada yang boong gua lapor ke ibu lo"

"Cepu lo"

"Serah gua la, oiya uangnya di kembalikan Karna guru mapel kita di ganti mulai besok"

"Oke, mantep nih"

Zira masuk dengan santuy nya

"Ada apa tuh rame rame?" Tanya Zira kepada Tiara

"Nih uang Lo, ada lihat raya gak?"

"Tuh anak kalo pagi  sering kelayapan, btw ini uang apaan? Perasaan gua gak pernah meminjamkan uang ke Lo?"

"Oh ini uang buku LKS lo, 20 ribu"

"Akhirnya gua dapet uang"

Zira duduk sembari mengantongi uang ke sakunya
"Berhubung kalian dapet uang 20.000 yang masih belum bayar bulan kemaren, dan bulan ini. Bisa bayar sekarang kan?" Ucap Nada selaku bendahara kelas

"Aduh, gimana nih uang gua?" Lirih Zira

"Eh Zira Lo gak mayar kas?"

"Emm gua, gua pengen beli bensin motor. Motor gua habis bensin tadi"

"Oh besok bayar ya, hutang lo di kas kelas ada 15.000 Karna motor lo perlu asupan. Hari ini gak apa lah belum bayar tapi inget besok ya"

"Oke bos"

"Woy kas woyyy Kass" teriak Nada menagih kas ke yang lain

Elista

Elista menaiki tangga rooftop tiba tiba dia mendengar suara gaduh di atas rooftop sekolah.

"Lo ngertiin perasaan gua, gua mau apa ya lo harus mengerti!"

"Kalian udah lama udahan, Lo yang masih maksa bertahan dengan dia"

"Ya gua yang maksa
KARNA GUA SUKA sama dia"

Sala satu dari kedua orang itu menuju tangga dengan segera Elista berjalan turun dan bersembunyi di bawah tangga sekolah

"Siapa pria itu?"

Pria dengan seragam putih hitam itu bejalan kembali ke arah luar sekolah, Elista kembali menaiki tangga rooftop dan terkejut saat berpas pasan dengan rombongan Viona.

"Apa?" Tanya Elista to the points dengan tatapan tajam Viona kepadanya

"Lo masih kuat bertahan sendiri?"

"Maksud lo?"

"Langsung aja gua gak suka bertele-tele
Lo suka sama Wisnu kan?
Tapi kemarin malam Wisnu menyatakan perasaannya dengan mika kan?"

"Gua gak suka Wisnu dan apa hubungan dia menyatakan perasaannya dan kehidupan gua?"

"Kau adalah wanita kuat, aku akan lihat seberapa kau bisa bersaing dengan Serelia Namika"

Ucap viona berjalan melewati Elista yang bersikap tenang itu,
Dalam hati Elista semua tampak berantakan tanpa arah lagi.

Elista duduk di sebuah kursi di rooftop sembari menggenggam sebuah gelang tangan berbentuk Daisy.

"Hai"

Seseorang menyapa Elista dari arah belakang

"Apa?" Tanya elista dengan segala sikap pura pura nya

"Nih surat bisa kan lo antar ke kelas 11 IIS 3 bilang Wisnu sakit ya" jelas Serelia

"Wisnu sakit?"

"Iya parah, aku ke kelas ya. Jangan lupa sampaikan itu ke kelasnya"

Katakan Saja(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang