part 15

11 11 0
                                    

🍄🍄🍄

Rabu

Elista duduk dengan memegang poster bertuliskan nama Wisnu yang dibuat khusus untuk Wisnu.

Namun entah mengapa air mata membasahi wajah Elista

"Kenapa nangis Lis?" Tanya emak Elista sembari mengelus kepala Elista

"Gak pengen rasanya elis hadirin acara pensi"

"Lah kenapa? Bukannya Raya kan mau tampil"

"Iya sih tapi--"

"Lis jika bukan karna cowok itu, hadir la demi Raya.
Raya kan sahabat kamu, dia lagi berkompetisi kamu sebagai Sahabat harus mendukungnya ya?"

"Iya Mak"

Dengan pemikiran panjang akhirnya Elista memutuskan untuk menghadiri acara pensi itu tapi bukan lagi demi Wisnu melainkan raya.

Cara di mulai raya dan Lucky tampil pada nomor urut ke 3, di lanjutkan peserta lain dan tiba la saat Wisnu dan Hendru

Semua siswi berteriak sembari membawa poster bertuliskan nama Wisnu atau pun Hendru.

"Hendru....
Wisnu....
Hendru...
Wisnu...
Semangat!....." Teriak mereka

Lapangan yang awalnya renggang kini full di isi ciwi ciwi yang menonton Hendru dan Wisnu bernyanyi.

Wisnu dan Hendru menyanyikan lagu bangun cinta

"Kata pujangga
Cinta itu luka yang tertunda
Walau awalnya selalu indah
Bila bukan jodohnya
Siap-siap 'tuk terluka..."

Bagian awal lagu di nyanyikan Hendru dengan suara merdunya.
Siapa yang tak terkesima jika Hendru dan Wisnu bernyanyi,jika mereka sudah bernyanyi sudah tidak di ragukan lagi hasilnya.
Suara mereka sudah seperti perpaduan penyanyi terkenal.

Tibalah di penghujung acara pensi musik. Semua peserta maju ke depan untuk mendengarkan pengumuman dari dewan juri atas penampilan yang mereka bawakan.

"Gua deg degan
Gua harap Raya dan Lucky bisa menang" ucap Alina

"Iya gua juga berharap gitu" sahut Tiara

Sedangkan Elista hanya duduk hening tak bersuara
dan menikmati acara saja.

"Juara 3 jatuh kepada.. Raya dan Lucky

Juara 2 jatuh kepada Dwi dan Fidro

Dan juara 1 Wisnu dan Hendru" pembawa acara bersama juru memberikan cendramata yang menjadi hadiah bagi pemenang lomba musik tahun ini.

Geng Psikocak mendekati raya yang duduk di kursi peserta di belakang panggung sembari memegang piala dan cendramata.

"Raya selamat ya"

"Iya Ray gua bangga"

Semua berpelukan dengan raya

"Lo kok sedih Ray?" Tanya Elis

Katakan Saja(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang