part 16

12 8 4
                                    

🍄🍄🍄

"Udah nyampe"

Elista turun menyodorkan helm kepada Wisnu

"Terimakasih" ucapnya jutek

"Gak nawarin gua masuk nih?"

"Buat apa?"

"Buat jadi pembantu, ya buat ketemu nyokap sama bokap lo lah. Ya kali gua mendaftar jadi pembantu"

"Gak usah emak sama bapak gua sibuk, udah la sekarang lo pulang aja"

"Ya gua di usir"

"Ya emang di usir , ihh sana" Elista terus mendorong dorong Wisnu kembali ke motornya

"Eh ada apa nih ribut ribut?"
Emak Elista keluar dari rumah seketika mereka berdua mengehentikan aksi mereka

"Eh Tante selamat sore
Assalamu'alaikum" ucap Wisnu sembari sungkeman dengan emak Elista

"Cari perhatian deh itu" batin Elista

"Waalaikumsalam, kamu wis.. wis"

"Wisnu Tante"

"Eh iya Wisnu, kamu temennya Elista?"

"Iya temen, niatnya pengen jadi pacarnya boleh gak?"

Mendengar itu Elista mencubit lengan winsu

"Ngawur" ucap Elista

"Hehe"

"Masuk masuk"

"Eh" Wisnu melirik ke arah Elista yang sepertinya mulai risih dengan keberadaan Wisnu

"Gak usah Tante udah sore mau malam, gak baik jika aku namu udah mau malem lebih baik kapan kapan aja ya Tante, tapi.. nanti aku namu boleh gak nih?" Tanya Wisnu

"Ya boleh la kamu anak baik, pintu rumah Tante selalu terbuka untuk mu. Yaudah hati-hati ya"

"Iya Tante assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Wisnu pergi dari rumah Elista

"Cukup deh hari ini jantung gua berdebar debar untung gak terhenti" batin Elista

"Lis, emak suka sama temen kamu. Asik, ramah terus sopan, gak malu malu lagi"

"Iya gak malu tapi malu maluin"

Elista masuk ke rumah sedangkan emaknya tersenyum

"Elis Elis, suka sama cowok kok saat di deketin malu malu"

***

"Lo kemana sih? Gua tunggu gak hadir" ucap Viona pada Serelia dari telpon

"Gua bukan pesuruh lo, lagian gua punya kesibukan gua sendiri"

"Sibuk apa? Jangan sok sibuk deh"

Katakan Saja(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang