🍄🍄🍄
"Ray, meski gua sendiri belum jatuh cinta lagi ke orang
Tapi gua bisa ngerti perasaan lo, sejak kejadian yang tak terduga gua ketemu lelaki yang buat gua kepo sama kehidupannya
Tapi gua gak tau dia itu siapa? Dia kelas mana? Dan beberapa info lebih tentang dirinya" Ucap Zira"Jangan bilang dia alien" sahut Deviana
"Ya enggak la Dev
Yang bener aja gua suka sama alien .udah kek gak ada pilihan lain aja di bumi ini""Lo kan sering beda dari yang lain
Kali aja ya kan?""Serah lo deh!
Tapi Ray, Lo jangan patah semangat
Jika lo masih suka sama Lucy lo harus berjuang! Oke? semangat berjuang nya""Bukan lucy Zir tapi lucky" jelas Raya
"Heheh ya sama aja"
"Beda dong monaroh" balas Kirana
"Oke-oke, gua sala
Dari pada sedih dan melow terus mendingan ke kantin, yakan?? Gimana gimana?" tanya Zira"Oke"
Semua menuju kantin untuk berburu makanan, ini memang keinginan Zira. Makan makan dan makan selain memang kebutuhan tapi jika melihat berbagai jenis gorengan seperti tahu, tempe,risol, nugget, pempek, dan lain lain maka habis sudahlah rencana Zira menabung sisa uang jajannya
"Selamat makan..." Zira datang dan bergabung dengan beberapa makanan yang ia pesan sebelumnya
"Banyak banget lo makan, gendut baru tau lo" ucap Kirana
Zira menghembuskan nafas panjang dan menepuk bahu Kirana
"Kirana..
Lo tau gak apa arti makanan di hidup gua?" Tanya Zira"Apa?"
"Dunia, makanan itu adalah dunia gua
Gua makan bukan buat kebutuhan doang, tapi makanan juga ada di saat gua sedih atau terpuruk rapuh
Dia selalu ada sama kek kalian dan lo tau apa yang bikin gua sakit?" Tanya Zira kembali"Apa?"
"Uang, Karna semangkin banyak gua makan uang gua nipis
Gitu aja lo gak tau""Udah deh jangan bikin gua pusing dengan penjelasan menggunakan kata manis lo yang selalu bikin gua bingung,"
"Heheh keknya Kirana mulai terjebak tuh Zir dengan ucapan lo" ucap Nerwa
"Hehe"
Mereka kembali menikmati makanan mereka masing-masing, Zira sangat menikmati semua makanannya dan enggan memberikan sedikitpun kepada Sahabatnya itu.
"Bagi dong Zir.. bagi..." Ucap Raya
"Gak mau"
"Bagi nanti kuburan lo mau sempit? Kalo gak ayo bagi satu aja" ucap Kirana sembari menyodorkan tempat makanannya kepada Zira secara terus menerus
"Stop! Iya gua bagi, sabar satu satu"
"Mas,es teh satu"
Deg.. suara itu lagi, suara yang tadi pagi membuat perasaan Zira tidak keruan
Seorang pria menggunakan kaos olahraga khas sekolah SMA BINA SAKRI memesan es teh sembari mengipas ngipas dirinya menggunakan kaos olahraganya
"Hey hey, kalian liat dia gak?" Bisik Zira
"Iya ada apa?" Tanya Alina
"Itu pria yang ku bahas..
Itu pria yang aku temui tadi pagi.. cari kamu kak gini..'ada yang punya kamu gak?'
Gua pengen pinjemin ya kasihan la ya orang pengen pinjem kamus tapi.."
"Lo mau pinjemin Bianka? Kamus Lo yang udah sobek sana sini itu?" Sahut Deviana
KAMU SEDANG MEMBACA
Katakan Saja(Completed)
Teen FictionMET DATANG DI CERITA Katakan Saja mengisahkan kehidupan cinta remaja yang tak pernah sejalan dengan keinginannya. Mereka harus melalui beribu ribu rintangan terbesar dalam hidup mereka hanya untuk kebahagiaan kecil yang mereka inginkan. Akankah mere...