part 24

11 7 3
                                    

🍄🍄🍄

Malam hari

"Nu, Lo gak sakit kan? Lo masih normal kan?" Tanya Hendru

"Masih, kenapa?"

"Kesihan tau Reyhan, gila Lo ya"

"Gak apa anggap aja itu tanda terimakasih dia atas gua berhasil membujuk papa"

Reyhan keluar dengan wajah pasrah
"Udah selesai? Langsung aja aku malu seperti ini" ucap Reyhan

"Oke"

Mereka bertiga pergi ke seusatu tempat.

"Hem Hem.. apa kamu mau jadi pacarku?" Tanya Wisnu

"Mau"

Lapangan putsal

"Sendirian? Tiara mana?" Tanya Frian

"Dia gak bisa dateng ada acara mendadak"

"Ouh gak bilang-bilang"

"Emangnya kenapa?" Tanya Zira

Seketika Frian gugup dalam menjawab pertanyaan Zira
"Ha?
Begini dia kan temen kamu berarti dia juga temen aku kan?"

"Ouh aku pikir apa.udah latihannya?"

"Udah , mau pulang bareng?"

"Ayo!"

Zira pulang bersama Frian, mungkin raga Frian bersamanya tapi pikiran Frian mengikuti Tiara di mana dan kapanpun Tiara berada.

Taman

"Geser sedikit"

"Seperti ini? Aku tidak tau!"

"Mika.. kaki mu tolong lurus ya" ucap Wisnu menurunkan nada bicaranya

"Baiklah seperti ini?"

"Ya seperti itu"

Wisnu mengambil hendphone dan memotret dan memposting nya

"Udah mika duduk ya"

"Jijik"

Rumah Elista

Elista masih bersantai sembari memainkan hendphone men-scroll Instagram

"Baru juga punya pacar udah sombong" ucap Elista melihat postingan Dewi saingan dia di kelas Mipa 1

Tiba tiba

Deg jantung Elista seketika berhenti sejenak, terlihat notifikasi

Wisnufc menambah cerita

Dengan kecepatan tinggi Elista membuka akun wisnu

Story' pertama masih biasa tentang kehidupannya bersama satu teman yang sama bobroknya dengannya yaitu Hendru saat story' kedua

Story' pertama masih biasa tentang kehidupannya bersama satu teman yang sama bobroknya dengannya yaitu Hendru saat story' kedua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katakan Saja(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang