Morn Night | Jung Yerin

Chapter 25

Republik Ceko

La boheme Cafe, Praha.

   Seorang gadis bersama teman prianya sedang asik menikmati kopi di cafe tersebut dengan saling bertukar cerita dan tertawa satu sama lain, entah apa yang mereka bicarakan, namun yang pasti mereka terlihat akrab satu sama lain.

Gadis tersebut adalah Eunha, dan prianya adalah Eunwoo. Eunha sangat bersemangat dalam memberikan cerita sementara Eunwoo sedari tadi hanya menyimak, membalas seadanya dan kadang menyahuti nya dengan tawa.

"Saat itu ada seseorang lelaki tua di jalan tiba tiba mengomeliku dengan dua bahasa, padahal aku tidak melakukan apa-apa kepadanya, Sungguh menakjubkan" jelas Eunha

Eunwoo terbahak bahak mendengarkan cerita Eunha
"Hahaha, lalu kau membalasnya bagaimana" tanya Eunwoo.

"Ya kubalas dirinya dengan bahasa Korea," jawab Eunha.

"Lalu ekspresinya bagaimana?" Tanya Eunwoo sekali lagi.

"Entahlah, aku malas harus melihat wajahnya jadi kulewati saja dia. Dan saat aku berjalan pergi menghindarinya, aku mendengar dia memarahi orang lainnya yang kebetulan jalan disitu juga. Benar benar orang aneh, keamanan disana sangat kurang." Ucap Eunha.

"Hahahah, aku sampai tidak habis pikir membayangkan." Ujar Eunwoo.

"Jangan dibayangkan, itu sangat menyebalkan kalau kau tau!" Ujar Eunha dengan nada kesal.

"Hahaha baiklah baiklah..."

Setelah itu suasana menjadi sepi, Eunwoo kembali melihat ipad yang ada di genggamannya. Ia sedikit mendekatkan wajahnya pada ipad tersebut. Lalu ia tunjukkan sebuah video rekaman cctv tersebut ke arah Eunha.

"Eoh Eunhanya, apakah ini Wonwoo-Wonwoo yang kau ceritakan kepadaku itu, dia sedang menuju ke pintu apartement Nuna mu" ucap Eunwoo sambil menunjuk nunjuk seseorang yang ada di dalam video cctv tersebut.

Eunha melototkan matanya
"Berikan ipad ku!" Ucap Eunha sambil mengulurkan tangannya untuk mencoba merampas ipad yang saat ini sedang Eunwoo pegang.

Eunwoo dengan cepat menjauhkan ipad tersebut.
"Eits...kau janji kan untuk membantuku meminta maaf kepada Yerin nuna." 

Eunha memutar bola matanya malas
"Iya, sudahlah cepat! Nanti Eonnie akan memarahiku jika aku lengah" ucap Eunha dengan tidak sabaran.

Karena Eunha yang terlihat panik akhirnya Eunwoo memberikannya kepada Eunha,  dengan gerakan cepat Eunha menyaut ipad tersebut dengan kasar dan segera melihatnya dengan mata yang melebar.

"MWO!" Ucap Eunha terkejut

"Ada apa?" Ucap Eunwoo dengan heboh sambil berdiri untuk berpindah tempat di samping Eunha agar ia bisa melihat video tersebut.

"Daebak! Eonnie ku sangat keren, dia benar benar menyiapkan segalanya, lihatlah!" Ucap Eunha sambil menutup mulutnya tak percaya.

"Tidak salah lagi ini salah satu alasan kenapa Yerin nuna menyuruhmu untuk pindah ke apartement lain" ujar Eunwoo.

"Hmm... eonniku memang terbaik. Tapi sayangnya dia bodoh dalam memilih pasangan" ucap Eunha.

"Pfft hei, mengacalah Jung Eunbi" ucap Eunwoo sambil menahan tawanya.

"Yak! Diamlah! Mau kupatahkan lehermu eoh!" Ucap Eunha kesal sambil menatap horror Eunwoo.

"Tidak, terima kasih" singkat Eunwoo diam tak bisa bertutik. Menurutnya, wanita kalau marah lebih menyeramkan daripada melihat film horror sendirian.

Eunwoo segera kembali duduk di kursi miliknya dan memilih berdiam diri sambil melihat Eunha dengan canggung.

Eunha sedang asik melihat video tersebut sambil sesekali menyeruput coffe latte miliknya.