Morn Night | Jung Yerin

Chapter 14

Sebelumnya vote comment dulu ya:) thank you.

-

-

-

-

Incheon Airport Korea Selatan

  Terlihat dua wanita tinggi sedang menggeret kopernya di dalam bandara tersebut. Baju yang terlihat fashionista dan wajahnya yang sangat cantik membuat banyak orang berpikir bahwa mereka terlihat seperti selebritis.

    Yerin dan Eunha. Merekalah oknum yang membuat kaum adam salah fokus menatap keduanya. Dan hal yang seru lagi, para lelaki yang saat itu sedang berpergian dengan pacarnya atau istrinya menatap Yerin Eunha dengan sangat kagum sehingga membuat pasangan perempuannya kesal terhadap lelakinya.

Tapi..
  
Kriuk...kriuk...

Eunha memegang perutnya sambil mendelik lucu. Lalu berhenti dan menoleh kakaknya yang juga berhenti berjalan.

"Eunha wae?" Tanya Yerin.

Eunha menyengir sambil menunjukkan deretan giginya
"Aku lapar eonnie hehehe.."

Bug..

"Akhh eonnieee." Rintih Eunha akibat pukulan Yerin yang mengenai bokong Eunha.

"Kau ini! bukankah tadi saat berangkat kau sudah makan." Protes Yerin.

Eunha cemberut tak suka saat mendengar protes kakaknya itu
"Sekarang belum, ayolah eonnnn.... eung." Kata Eunha sambil beraegyo.

Kalo sudah beraegyo seperti ini, Yerin pun hanya pasrah. Dia tak ingin Eunha semakin merengek kepada nya sambil beraegyo kembali. Menuruti kemauannya untuk saat ini juga tak masalah bagi Yerin.

"Aigoo dasar bayi satu ini, baiklah kita cari makan setelah check in." Kata Yerin.

"Ne kajja eonnieee...." kata Eunha menyeret Yerin dengan bersemangat.

"Huftt dasar kelinci omnivora." Batin Yerin

---

   Selesai check in mereka pun segera mencari makanan untuk mengisi perut. Hanya perut Eunha bukan perut Yerin. Yerin sendiri sedang tak merasa lapar. sementara Eunha, jangan ditanya.

   Mereka mencari ke setiap ruko yang ada di bandara. Tapi Yerin terus terusan menolak tunjukkan Eunha. Dari hidangan masakan korea sampai junk food semuanya Yerin tolak sehingga membuat Eunha frustasi.

   Namun Yerin punya sebuah ide lokasi untuk Eunha yang berperut karet itu. Ia pun menarik Eunha dan sampai di depan restoran yang ditulisannya hanya menyajikan hidangan vegetarian.

"Disini saja ya." Kata Yerin dengan nada sarkasnya kepada Eunha.

Eunha yang tadinya bersemangat sekarang malah kembali cemberut.
Eonnienya ini benar benar menyebalkan. Sudah tahu Eunha tidak menyukai sayur malah menyuruh dia untuk makan sayur.

"Eonnie...kau tau kan aku tidak terlalu suka sayur." Kata Eunha.

Yerin pun tersenyum kepada Eunha
"Ya sudah tahan laparmu sampai kita masuk pesawat."

"Eonnie ayolah aku ingin teoppeokki." Rengek Eunha sambil menggoyangkan tangan Yerin.

"Masuk atau tidak sama sekali!" Tegas Yerin dengan nada penuh penekanan.

Eunha mengrucutkan bibirnya
"Ah baiklah baiklah." Kata Eunha dengan berjalan malas.

"Anak pintar."