Vote comment nya jangan lupa ya. Tenkisss
Warning maturee!!
---
-
-
-
Jam menunjukkan pukul 02.00 AMYerin telah sampai dipekarangan apartemen miliknya. Ia segera keluar dari mobil miliknya dan berjalan masuk menuju apartementnya.
Keadaan sekitar sudah sangat sepi ditambah cuacanya yang snagat dingin membuat mulut Yerin mengeluarkan asap.
Saat Yerin sudah sampai berada di pintu masuk ia merasa janggal dengan sesiatu. Sehingga ia berbalik dengan cepat dan melihat ke arah sekitarnya.
Sret...
Tidak ada siapapun. Mungkin itu hanya firasat Yerin saja. Karena Yerin tak mau ambil pusing dan tak ingin berdiam lama lama kedinginan di luar, ia segera membuka pintu lalu menutupnya kembali.
Ia berlari pelan agar cepat sampai menuju ke kamar apartemennya.
Butuh menaiki satu tangga untuk menuju ke lantai ruang apartemennya.
Namun tak lama Yerin pun sudah sampai di depan pintu ruang apartemen miliknya.Ia segera membuka kunci dan masuk lalu menutup kembali pintu tersebut. Ia sejenak berhenti di depan pintu untuk sekedar menenangkan diri sambil mengeluarkan beban nafas.
Saat dirasa lega ia pun segera melepaskan mantel nya dan masuk menuju kamar nya dengan perlahan.
Saat sampai di kamar.
Ia merebahkan dirinya di atas kasur sambil menatap langit langit atap kamarnya dengan tatapan kosong. Pikirannya tak tenang saat mengingat kejadian sebelumnya.
Flashback.
"Yerin" kata Wonwoo dengan suara nya yang serak sambil tangannya terangkat menyisihkan anak rambut Yerin ke belakang telinganya.
"Hmm" balas Yerin sambil memeluk leher Wonwoo.
"Aku tidak bisa menahannya, maukah kau bermalaman bersamaku Yerin."
Deg
Yerin sejenak menundukkan kepalanya. Jantungnya yang sudah berdetak kencang sedari tadi semakin membuatnya lebih kencang seperti ingin meledak saat Wonwoo mengatakan hal itu.
Dia sedikit ragu akan hal itu karena resiko yang didapatnya sangat tinggi, iya... semua tau jika mereka sudah dewasa. Tapi resiko yang dipikirkan bukanlah soal merenggut keperawanan seseorang tanpa pernikahan, bukankah Yerin sendiri juga mantan wanita bayaran. dia hanya tidak mau rahasianya terbongkar dengan cepat.
"Mianhae Wonwoo. Aku tidak bisa, kita belum ada ikatan." Kata Yerin mendongakkan kepala sambil melepaskan lingkaran tangannya di leher Wonwoo dan beranjak untuk berdiri dari pangkuan Wonwoo.
Namun dengan cepat dicegah oleh Wonwoo. Sehingga Yerin terjatuh kembali ke pangkuan Wonwoo.
Sret
Bruk..
Wonwoo kembali memeluk pinggang Yerin dan menatap Yerin yang berwajah tegang itu.
"Baiklah ayo menikah"
Yerin membulatkan matanya, sementara Wonwoo hanya menatap Yerin dengan serius. Yerin sangat menggemaskan dengan ekspresi terkejutnya itu.
"APA! Eoh maksudku... bukankah itu terlalu cepat. Aku saja belum...... mencintaimu.. eh maksudku..." Kata Yerin bingung ingin mengatakannya seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Morn Night | Jung Yerin
FanfictionBaku. Kapan aku harus mendapatkan akhir yang bahagia?- Jung Yerin 1# wonrin Minggu, 30 Agustus 2020 1# Jaerin Sabtu, 14 November 2020 1# FfWonwoo Selasa, 8 Desember 2020