Chapter 1

1.7K 123 9
                                    

 Warning!!! (+M). Boleh skip.

-

-

-

-

Itaewon,2020

    Itaewon adalah kota besar nan indah yang mempunyai angka pengunjung paling banyak di Korea Selatan. Gedung - gedung tinggi berjejeran dengan rapi, ruko ruko kelas atas yang dihiasi oleh banyak lampu lampu dan infrastruktur yang menawan sangat mengindahkan mata, jalanan yang sangat padat, dan dilewati oleh banyak pengunjung dari dalam maupun luar.

   Seorang gadis jakun dengan sepatu hak tingginya yang menawan, baru saja turun dari mobil mewah miliknya dan menapakkan kakinya dengan sangat anggun, ia menatap gedung yang berada di depannya sambil melipatkan tangannya di dada, gaun hitam mewah yang ia pakai ditambah kacamata hitam yang menawan menjadi poin plus kecantikkan seorang gadis ini.

   Ia mulai berjalan menuju gedung tersebut dan tak lupa untuk mengasih kunci mobil dan tip kepada pelayan parkir valet.
 
    Saat ia tiba di depan pintu masuk, gadis tersebut berhenti dan memperhatikan seseorang penjaga yang sedang ribut dengan pengunjung asing yang dicegah masuk olehnya. yang lainnya diperbolehkan masuk sedangkan satu pengunjung tersebut tidak .

"Wah tempat yang payah" gadis tersebut merenggangkan ototnya sambil menunjukkan smirk nya.

Dengan segera ia menghampiri kedua orang tersebut dan menghadang keduanya dengan menjatuhkan pembatas tiang tepat di tengah tengah mereka.

BRAKK

Karena suara kegaduhan tersebut. Semua orang yang berada di dekatnya langsung menoleh ke arah gadis tersebut.

"Ya ampun, aku tidak sengaja....maafkan aku... ajhussi." kata gadis tersebut dengan dibuat buat sambil menerobos ke tengah untuk mengembalikkan pembatas tiang tersebut.

Penjaga tersebut sempat kebingungan, namun detik kemudian penjaga tersebut langsung membantu gadis tersebut untuk mengangkat dan mengembalikannya.                                                                            
"Ah tidak apa apa, biar saya saja yang mengembalikan!" Katanya sambil membantu mengembalikan tiang pembatas tersebut.

gadis tersebut berdiri dan tersenyum "Ah gomawo"

Saat selesai mengembalikkannya. penjaga tersebut kembali ke hadapan gadis tersebut. Dengan melihat wajahnya saja, penjaga tersebut langsung bisa menebak siapa gadis itu.

"Nona segeralah masuk, tuan pasti menunggu"

Gadis tersebut tidak menghiraukan penjaga tersebut dan memilih untuk menghampiri pengunjung tadi yang notabenenya adalah orang asing.

"OH MY FRIEND, MARLYN. WHAT ARE YOU DOING IN HERE?" Potong gadis tersebut dengan lantang untuk memgambil simpati terhadap orang orang yang baru akan masuk ke dalam gedung tersebut sambil merangkul pundaknya.

Orang yang dipanggil Marlyn itu sempat kebingungan saat melihat gadis yang tidak ia kenal merangkulnya tiba-tiba, namun saat Yerin memberi kode kepadanya, ia pun mulai percaya jika gadis ini pasti akan membantunya.

Walaupun notabenenya adalah orang asing dan bukan se-ras dengan orang Korea seumumnya, ia masih bisa berbahasa Korea dengan fasih.

"nona?" tanya penjaga tersebut kebingungan.

"ajhussi dia temanku, jadi aku akan membawanya masuk, ayo Marlyn." kata gadis itu dengan percaya dirinya sambil menerobos ingin masuk.

dengan cepat penjaga tersebut mencegahnya dan menghadang mereka berdua.

Morn Night | Jung YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang