Morn Night | Jung Yerin

Chapter 6

Halo semuanya. Maaf nya aku slowupdate. Kemarin udah baca gak yang paling bawah aku ngetik apa? ^... baca yaa

Warning! Typo dkk.

-

-

-

-

    Yerin melirik ke arah luar cendela tembus pandang yang hanya dapat dilihat dari dalam ke luar. Orang yang di luar tidak akan bisa melihat ke dalam.

Dengan santai, Yerin pergi menuju kebelakang tanpa mempedulikan Jaehyun yang tengah melamun atau apalah itu.

Yerin segera membawa salah satu jas yang dipajang. Dan mendekati Jaehyun kembali dan menyondorkan jas yang ia bawa.

"Tuan Jung, bagaimana kalo jas yang ini?" Kata Yerin menyodorkan jas tersebut tepat saat seseorang masuk menuju ruangannya.

Ceklek...

'Tepat waktu Jung.' Batin Yerin bahagia

Karena suara pintu yang terbuka beserta Yerin yang mulai bicara, Jaehyun pun mulai fokus dari lamunannya tadi.

"Eoh permisi nyonya, permisi tuan."
Orang tersebut membungkukkan badannya di depan pintu.

"Eoh Hoshi yah kemarilah!" Panggil Yerin kepada salah satu pelayan khusus menangani pria bernama Hoshi.

"Ne" kata Hoshi sambil berjalan menuju samping Yerin dan juga Jaehyun.

Yerin segera menyodorkan jas yang ia bawa tadi untuk dibawa Hoshi.

Saat Yerin melirik kembali ke Jaehyun. Ternyata Jaehyun mulai tidak fokus lagi.

"tuan.. hei tuan.." panggil Yerin sambil melambaikan tangannya di wajah Jaehyun. Disaat Hoshi datang, Yerin sudah berniat untuk memulai aktingnya.

Jaehyun pun sadar dan terlihat linglung.
"Ah ne?"

Yerin menaikkan sudut bibirnya dan melipat tangannya.
"Dari tadi anda melamun, ada apa?" Kata Yerin dibuat buata agar terlihat sopan.

"Oh itu.." kata Jaehyun kebingungan.
Entah ia memang kebingungan atau memang ada sesuatu yang benar benar membuat ia bingung.

"Hmm... kalo begitu bagaimana dengan model jas yang saya pilihkan ini, bukankah sangat serasi dengan gaun yang nantinya calon istri anda inginkan?" Kata Yerin dengan santai smabil menunjukkan jas yang dibawa oleh Hoshi.

Jaehyun menyentuh hidungnya.
"Lumayan." Kata Jaehyun lalu menatap wajah Yerin.

'Apalagi jika bersanding bersamamu.'

Dan selanjutnya ia segera mengalihkan matanya.

Yerin pun mengerti akan arah pikiran Jaehyun. Ia pun membalasnya hanya dengan tersenyum.
"Baiklah, kalo begitu."

'Jangan berharap terlalu banyak jung Jaehyun.'

Yerin pun menghadap ke Hoshi.
"Hoshi ya tolong ukur badan tuan Jung. Jika selesai segera melapor ke saya dan bawa dokumennya bersama Yoojung juga." Jelas Yerin kepada Hoshi

"Baik Nyonya." Kata Hoshi faham dengan suruhan Yerin.

Yerin pun membungkukkan badannya kepada Jaehyun. Lalu pergi dari  ruangan tersebut.

Saat Yerin turun dari tangga ia mulau mengomel.

"Cih semua lelaki sama saja."kata Yerin berdecih sambil menggibaskan rambutnya dan berjalan dengan sangat angkuh. Ia juga melipatkan kedua tangannya setelahnya sambil tetap berjalan.