Bab ini mengandung alur dari Spin off Kiadendra, yaitu My Spoiled Bad Boy cerita dari Alvian & Tania. yang bisa kalian baca terpisah di work author
Happy Reading!!!!!
Tania dan Alvian baru datang ke sekolah, keduanya berangkat bersama hari ini. lebih tepatnya Alvian yang memaksa untuk menjemput Tania, gadis itu juga tidak menolak. Lagian siapa sih yang bisa menolak pesona seorang cowok tampan sekelas Alvian.
Saat keduanya hendak memasuki pintu kelas, tiba - tiba dari arah belakang Pak Hermawan wali kelas XII MIPA 3 memanggil Tania, hal itu membuat Tania dan Alvian mengurungkan niat untuk masuk ke kelas.
"Tania," panggil Pak Hermawan.
"Selamat pagi, ada apa Pak?" tanya Tania sopan, sedangkan Alvian masih berdiri di dekat sang gadis sembari memasang wajah sangarnya. Alvian tahu, Pak Hermawan tertarik pada Tania.
"Kamu tolong ambil alat praktek di gudang, dan bawa ke kelas!" ucap Pak Hermawan. Ya, Pak Hermawan adalah guru Biologi, biasanya memang menggunakan alat - alat untuk metode belajarnya.
"Baik, Pak." Jawab Tania.
"Bilang pada teman - teman, hari ini saya agak telat masuk kekelas." Ucap Pak Hermawan, setelah itu guru muda dan tampan itu pergi meninggalkan Tania dan Alvian.
"Dasar guru ganjen!" gumam Alvian kesal.
"Heh! Mulutnya itu loh!" tegur Tania pada Alvian sahabatnya.
"Emang beneran guru ganjen!"
"Ah udah ah aku males debat sama kamu! Kamu mau anter aku ke gudang gak? Kalau gak aku sendiri aja!" Tania berjalan hendak menuju gudang untuk melaksanakan tugasnya, tanpa menunggu jawaban Alvian. Namun dengan sigap, Alvian menahan tangan Tania.
"iya - iya jangan ngabek! Aku anter ayo!" ucap Alvian, kemudian keduanya berjalan ke gudang sekolah sembari bergandengan tangan. Mereka memang sangat cocok, Alvian Si Pembuat onar SMA Pelita yang seketika menjadi luluh jika berhadapan dengan Tania si gadis super pintar. Tak ada yang tahu hubungan keduanya seperti apa.
Keduanya bersikap layaknya pasangan kekasih, namun jika ada yang bertanya hubungan mereka itu apa dengan kompak mereka akan menjawab hanya sahabat, atau lebih tepatnya Tania yang selalu menganggap Alvian sebatas sahabat. Walaupun Alvian selalu berharap lebih.
Kisah Alvian dan Tania adalah sebuah kisah yang klise, dimana mereka sudah bersahabat sejak kecil. Hubungan mereka sudah lebih dari sekedar sahabat, tidur sekamar, peluk. Tapi keduanya sama - sama belum menyadari bahawa mereka saling cinta.
Kisah mereka tidak penuh dengan konflik, karena hanya sebuah perjalanan cinta dua sahabat. Dan kisah mereka dapat kalian baca sebentar sekarang juga, dalam cerita My Spoiled Bad Boy!
*********
"Diem!" desis Khanet saat Kiara sedari tadi terus memberontak dari kungkungannya. Keduanya masih berada di gudang dengan posisi Kiara yang masih ditindih oleh Khanet, sedari tadi lelaki itu benar - benar sudah diluar batas. Khanet terus menciumi Kiara dengan napsu.
"Lo udah diluar batas wajar sialan! Dasar cowok gak tau diri!" teriak Kiara kesal.
"Mau lo ngomong apapun, gue gak peduli Kiara! karena sebentar lagi lo akan seutuhnya milik gue!"
Khanet kembali mencium bibir Kiara dengan kasarnya, bahkan sekarang bibir Kiara sudah membengkak karena ulah lelaki gila itu. Kiara tidak bisa berbuat apapun, gadis itu tetap saja mencoba memberontak meski tenaganya semakin lama semakin habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIADENDRA (END)
Teen FictionMenikah bukanlah sebuah lelucon, apalagi untuk remaja dengan jiwa bebas seperti Kiara. Sebuah petaka hadir dalam hidup Kiara ketika kedua orangtuanya menjebak gadis itu dalam sebuah perjodohan konyol, meski menolak Kiara tetap tak bisa menolak perm...
