41. Sebentar Lagi

20.2K 1.1K 44
                                    

HAPPY READING!!!!!!!

1 bulan berlalu..........

Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa bulanpun sudah kembali berganti. Hari ujian Kiara semakin dekat, dan jadwal belajar Kiara juga semakin padat. Gadis itu sangat fokus dengan ujiannya, karena ini adalah kali terakhirnya menempuh pendidikan. Kiara sudah merencanakan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, gadis itu lebih memilih menjadi ibu rumah tangga saja nanti jika sudah lulus SMA.

Jika ada yang bertanya soal Khanet, semenjak satu bulan yang lalu terjadinya pertemuan itu. Khanet tidak pernah lagi menghubungi Kiara, niat lelaki itu datang sebulan yang lalu hanya untuk mendapatkan maaf dari Kiara. dan Kiara sudah memaafkannya, toh juga Khanet sudah mendapat balasan yang setimpal. Dan setelah itu, lelaki itu benar - benar hilang bak ditelan bumi. Tidak ada kabarnya sama sekali, padahal Kiara sudah memberitahunya jika membutuhkan teman untuk mengobrol Kiara siap.

"Ra," panggil Mama Ana pada sang anak yang masih berkutat dengan beberapa soal di meja belajarnya, saat ini waktu sudah menunjukan pukul 20.00 WIB dan Kiara belum makan.

Gadis itu menoleh ke arah sang Mama, "Iya Ma?"

"Makan dulu nak, udah malam!" ucap Mama Ana. Sampai saat ini sudah total dua bulan Kiara menginap di rumah orang tuanya, ya Dendra belum pulang dan masih berada di Bali untuk syuting. Kemungkinan lelaki itu akan pulang sekitar satu minggu lagi.

"Nanti aja Ma, nanggung."

"Astaga Ra! Makan dulu nanti lanjut lagi!" perintah Mama Ana mutlak tidak bisa di bantah.

"Satu soal aja lagi Ma, please......Kiara udah ketemu rumusnya. Nanti lupa kan repot!" ucap gadis itu memohon pada sang Mama.

"Yaudah cepet kerjain, Mama tungguin!" Mama Ana menghampiri meja belajar sang anak sulung, wanita paruh baya itu tersenyum saat melihat sebuah figura foto terpajang dengan rapi di pojok meja belajar sang Anak. Itu foto Dendra.

"Kangen banget ya, sama suaminya? Sampai belajar aja harus di temani foto!" ledek Mama Ana sembari terkekeh geli.

Kiara menghentikan aktifitasnya, mengerjakan soal dan segera menoleh ke arah figura foto yang Mamanya maksud. Iya Kiara sengaja memajang foto itu disana, foto yang gadis itu tangkap tanpa sepengetahuan Dendra. Lelaki itu sangat terlihat imut disana, bibir manyun dengan sweater. Sangat imut!

Tujuan Kiara memajang figura foto itu agar tidak merasa kesepian saat berada di kamar, gadis itu sangat merindukan suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tujuan Kiara memajang figura foto itu agar tidak merasa kesepian saat berada di kamar, gadis itu sangat merindukan suaminya.

"Gimana gak kangen Ma, dua bulan itu bukan waktu yang sebentar ditinggal sama suami." Ucap Kiara sembari tersenyum getir. Mama Ana pun tersenyum, kemudian wanita paruh baya itu mengusap pundak sang anak dengan sayang.

"Dendra ninggalin kamu kan buat karirnya, buat nafkahin kamu juga kan nanti!" nasehat Mama Ana pada sang anak sulung. "Lagian bentar lagi Dendra pulang kan? Seminggu lagi ya?"

KIADENDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang