47. Pemeran Utama

31.6K 4.3K 1.4K
                                    

-TERIMA KASIH YA BUAT KOMENTARNYA 🥺💛✨

Publish ulang bcs banyak yang komen nggak bisa di baca.

🎵 Playlist:

• Apa Ini Cinta? Caitlin Halderman

• My First Love - Nikka Costa

• Still With You - Jeon Jungkook

Vibe part ini hampir mirip sama lagu-lagu di atas. So ... 'tis 4u, guys!!!

Tandai TYPO

🦋🦋🦋

Saga benci hari Senin.

Karena selain harus ngikutin upacara bendera, dirinya juga harus mengikuti mata pelajaran Pak Siswoko alias guru mapel Matematika, di jam pertama.

Emang gila yang kasih jadwal!

Mana si Saga tugasnya nunggak banyak. Kalau ditagih bisa panjang urusannya, soalnya Pak Siswoko galak banget. Eh tapi! Saga kurang tugas bukan karena nggak mau kerjain, masalahnya dia emang agak bego di mapel itu.

Jadilah sisi pemberontak seorang Saga bangkit. Dirinya memutuskan untuk skip kelas di dua jam pelajaran pertama. Cowok dengan seragam OSIS itu merealisasikan aksinya seorang diri. Lagi nggak bisa ajak-ajak gangnya ... soalnya lagi pada Ujian.

Biasalah, anak kelas dua belas!

Saga yang kebetulan lagi banyak pikiran memutuskan untuk mencari tempat yang sekiranya bisa membuatnya tenang. Intinya jauh dari masalah. Dan destinasi yang tepat ialah ruang taekwondo.

Emang sih, ruang latihan itu selalu sepi. Alhasil cuma ada Saga--iya lah, bambang! Orang yang lain lagi pada belajar!

Cowok itu sengaja menutup pintu ruang latihan tersebut. Seolah siaga dengan kesendiriannya. Yeah--dirinya sedang dalam keadaan kalut dan banyak pikiran.

Memutuskan berbaring di matras, kedua netra cowok itu memandang kosong langit-langit. Pikirannya berkelana, tertuju pada satu hal.

Perceraian orang tuanya.

Diam-diam Saga tersenyum miris. Sejujurnya Saga senang akan itu. Tapi ada sesuatu dalam dirinya yang ikut menolaknya juga. Tidak bisa ditampik--jika dirinya belum 100% siap akan ini.

Memangnya siapa orang gila yang siap dengan perceraian orang tuanya? Nggak ada!

Saga sangat benci papanya, tapi di saat yang sama dirinya sangat menyayangi pria itu. Yeah--nyatanya dulu Saga pernah dibacakan dongeng sebelum tidur, dibuatkan pesawat-pesawatan dari kertas lipat, serta pernah disayangi sebanyak itu oleh papanya.

Sayangnya "pernah," itu bukan sesuatu yang selamanya.

Papanya berubah. Jelas ada yang hilang dari keluarga mereka. Dan Freddy Narendra bertanggung jawab atas itu.

Tidak seharusnya Saga meratapi hal yang membuatnya sedih begini. Dirinya sudah janji untuk menjadi tidak menjadi peduli. Tapi sial! Nyatanya Saga adalah orang yang perasa, serta mudah terbawa suasana.

Nyatanya Saga itu jenis cowok yang bakal tetep nangis waktu menonton film Doraemon: Stand By Me.

Ah! Si Saga emang tampangnya doang sok keras. Di balik itu semua, dia tetap menyandang predikat anak terakhir. Alias cengeng nggak ketulungan. Tapi ya gitu ... ada sisi positif yang bisa dia ambil dari semua masalah keluarganya.

Falling For a Gangsta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang