OMFG!!! Ini part yang paling aku tunggu-tunggu. So please ... doa-in semoga feelnya dapet, Friends. Aamiin 💙
Sebelum baca spam emoji 🔥 dong, yang banyak!
Diketik dengan 4.971 kata, anggap aja double UP. Enjoy!
🦋🦋🦋
"Kalian ngapain di sini?!" Aurora dan Saga langsung menoleh ke sumber suara.
Keduanya sama-sama kaget ketika melihat pria berkumis--dengan pakaian security, muncul dari balik pintu besi. Kebetulan hujan telah reda, alhasil security itu bisa berjalan mendekat tanpa payung.
"Ini bukan tempat main-main, ya!" kata security itu dengan galak.
"Maaf, Pak! Tadi cuma lewat," balas Aurora beralasan.
Security itu terdiam. Sambil menatap aneh ke arah Aurora. Hal itu jelas membuat Aurora tak nyaman. Gadis itu pun lantas tersenyum canggung sambil meraih lengan Saga, agar lekas meninggalkan tempat itu.
Berbeda lagi dengan Saga yang sudah mengeraskan rahang sejak security tadi datang. Bukan, Saga kesal bukan karena security mengganggunya dan Aurora.
Tetapi ada hal yang lain.
"Keluarin aja seragam lo!" pinta Saga sambil melepas semua kancing seragam osisnya ketika mereka telah masuk ke lift.
Aurora melebarkan matanya terkejut. Gadis itu sampai menelan ludahnya sendiri. Because what the hell! Ini cowok nggak pakai kaos lagi.
"Mau ngapain?!" bentak Aurora agak panik.
Bukannya menjawab, Saga justru melangkah mendekat. Tanpa diduga memakaikan seragam itu ditubuh Aurora. Menutupi bagian depan tubuh gadis itu dengan sempurna.
"Keluarin seragam lo!" dengus Saga sambil menoleh ke arah lain.
Iya, akibat basah terkena air hujan--pakaian Aurora jadi menerawang. Nggak kaget kalau security tadi terus menatap ke arah pakaian Aurora. Sebenarnya Saga juga baru sadar akan hal itu.
"Gue nggak liat," gumam Saga ketika Aurora merutuk pelan sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
Aurora bergumam dengan canggung. "Makasih," katanya sambil mencuri pandang ke arah Saga yang benar-benar telanjang dada di sampingnya.
"Lo nggak kedinginan?" bisiknya pelan.
"Nggak. Kita beli baju buat ganti dulu di bawah nanti!" ujar Saga tanpa menatap Aurora. Begitu pun dengan Aurora yang hanya mengangguk kaku sambil menatap lurus ke depan.
Gadis itu menuruti ucapan Saga. Mengeluarkan seragam olahraganya agar terlihat lebih longgar.
Ting!
Pintu lift terbuka lebar, saat itu juga Aurora mulai menahan nafasnya. Pasalnya di depan mereka sudah banyak orang, dan jelas mereka langsung menatap dirinya dan Saga dengan tatapan penuh tuduhan.
Keduanya basah kuyup, belum lagi saat ini Saga tidak memakai atasannya. Siapa pun bisa salah sangka. Aurora menunduk dalam, sementara Saga langsung meraih tangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/171936928-288-k487400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For a Gangsta [SELESAI]
Novela Juvenil[PRIVATE CHAPTER. SILAHKAN FOLLOW DAHULU SEBELUM BACA] Ini bukan cerita dalam bayanganmu, sebaiknya baca dulu 💙 Sagara Damian Narendra. Orang-orang mengenalnya sebagai dewa kesempurnaan. Si ketua OSIS yang tampan dan penuh pesona. Dalam hidupnya, m...