-Jangan lupa Vote dan Komen ya, pembaca yang baik😈💜✨
Halo! Captain, apa kabar? Maaf ya baru sempat UP.
Siap ramaikan vote dan komentar? Kalau udah, selamat membaca 🪐✨
🦋🦋🦋
"Ngapain?" bisikan parau itu berhasil membuyarkan lamunan Saga.
Sepasang iris kini tengah menatapnya penuh tanya. Wajah kebingungan sampai kerutan di dahinya terlihat.
"Liatin putri tidur," jawab Saga yang masih senantiasa menatap wajah Aurora lamat-lamat.
*Putri Tidur = Aurora
Di tempatnya Aurora mulai mengerjap. Ini jelas mimpi-pasalnya, sangat tidak mungkin, Saga muncul dengan seulas senyum menawan kala dirinya terbangun dari tidur. Terlebih saat ini cowok itu berada di sampingnya.
"Mimpi!" bisik Aurora kembali memejamkan kedua matanya.
Tetapi ketika sebuah tawa mengudara dengan sangat kurang ajar, Aurora langsung mengangkat kepalanya. Itu jelas milik Saga, cekikikan seolah ada hal yang lucu.
Gadis itu mengedarkan pandang kesekitar, baru menyadari jika sebelumnya ia tengah berada di perpustakaan untuk mengerjakan latihan soal. "Gue ketiduran!" cicit Aurora memegangi kepalanya.
Sial! Nyawanya belum terkumpul 100%
"Selamat pagi!" celetuk Saga yang masih berada di posisinya. Kepala di letakkan di atas meja, dengan kedua tangan sebagai bantal. Kedua mata Saga tak lepas dari wajah Aurora.
"Lo ngapain di sini?" tanya Aurora sambil menarik earphone putihnya dari telinga Saga.
"Jagain lo."
Kerutan pada wajah Aurora terlihat semakin jelas. "Jangan ngaco!"
"Tadi ada yang mau nyolong pulpen, lo! Serius gue!" decak Saga ikut-ikutan mengangkat kepalanya.
"Eh! Itu berdarah." Menunjuk luka di ujung bibir Saga.
"Kenapa bisa gitu?" tanya Aurora dengan dahi berkerut.
Saga menghendikkan bahu. "Digigit semut," katanya tanpa beban.
"Buruan di obatin!"
"Iya, jangan khawatir gitu dong!" goda Saga dengan kedua mata yang masih menatap wajah Aurora lekat.
"Dih! Pindah sana!" usir Aurora secara terang-terangan.
"Kenapa?"
"Karena masih banyak bangku kosong," katanya sambil menunjuk beberapa meja kosong di sekitar mereka.
"Tapi gue maunya duduk sama lo." Jawaban yang lolos dari bibir Saga membuat Aurora terdiam sesaat.
"Serius, jangan bercanda terus!"
"Gue nggak bercanda." Aurora di buat membisu di tempatnya. Namun detik selanjutnya, Aurora tersadar. Gadis itu memilih mengalihkan pandang
![](https://img.wattpad.com/cover/171936928-288-k487400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For a Gangsta [SELESAI]
Teen Fiction[PRIVATE CHAPTER. SILAHKAN FOLLOW DAHULU SEBELUM BACA] Ini bukan cerita dalam bayanganmu, sebaiknya baca dulu 💙 Sagara Damian Narendra. Orang-orang mengenalnya sebagai dewa kesempurnaan. Si ketua OSIS yang tampan dan penuh pesona. Dalam hidupnya, m...