My Husband Is Cold Prince [[ COMPLETED ]]

29. Wanita Licik

Siap meramaikan kolom komentar?

Udah siap baca part ini?

Jangan lupa di vote dulu ya?
Aku hitung sampai 3.

1

2

3

Makasih yang udah vote😘

Happy Reading.

BAGIAN 29. Wanita Licik

Pangeran Inn sedang mengusulkan tentang renovasi istana hutan kepada Raja Asgar. Dia mengusulkan ini bukan tanpa alasan. Itu karena dia tahu di dalam istana hutan banyak sekali kenangan. Kenangan Ayahnya dan Lady tentunya.

“Apa alasan istana hutan harus di renovasi?”tanya Raja Asgar.
“Aku rasa tempat itu sudah cukup lama, dan tidak cukup modern. Aku ingin mengubahnya,”

“Tapi Ayah tidak setuju,”
“Apa Ayah memiliki kenangan yang berharga di sana?”ucap Pangeran Inn.
Dia sudah menduga pasti Ayahnya tidak akan setuju dengan usulnya.
“Istana itu memiliki kenangan tersendiri untuk setiap Putra Mahkota, termasuk kau,”jelas Raja Asgar.

“Tidak, itu hanya Ayah saja. Tapi, Ayah jangan khawatir aku akan mempertahankannya sebisa mungkin seperti kondisi awal. Aku hanya akan mengubah beberapa bagian yang harus di ganti,”
“Lalu, apa kamu tahu siapa laki-laki yang pergi bersama Putri malam itu?”
“Putri pergi keluar dengan Ayahnya malam itu,”
“Apa kamu percaya dengan hal itu?”
“Aku mempercayai istriku di bandingkan Ayahku sendiri,”balas Pangeran Inn.
“Apa maksudmu?”

“Maaf aku permisi,”Pangeran Inn segera pergi ketika Ayahnya hendak bertanya.
“...Bagaimanapun juga istana itu adalah milik Putra Mahkota. Dan itu adalah hakku jika aku ingin melakukan sesuatu. Aku datang hanya untuk memberitahu hal itu,”sambung Pangeran Inn.

Raja Asgar menghela nafas panjang “Kepala Sekretaris? Apa kau tahu mengapa dia ingin mengubah istana itu?”
“Pangeran pernah bertanya padaku tentang sejarah istana itu, Yang Mulia.”
“Aku tidak pernah bisa mengerti jalan pikirannya seperti apa,”
***
Kabar tentang Pangeran Inn yang ingin merenovasi istana sampai di telinga Lady. Tampaknya, dia sedikit marah dan tidak setuju. Karena bagaimanapun juga dia terlibat dalam masa lalu Raja Asgar.

“Kenapa tiba-tiba Pangeran Inn ingin merenovasi istana itu?”
“Saya tidak tahu jelas, Yang Mulia.”jawab Sayoda pelayannya.
“Membiarkan dia terus menerus menggunakan istana itu sudah keterlaluan. Dan aku? Tidak akan membiarkannya melakukan sesuatu sesuai keinginannya,”

Lady segera mencari keberadaan Pangeran Inn detik itu juga. Beruntung dia berpapasan langsung dengan Pangeran Inn di ruang utama.
“Pangeran Inn?”

“Beraninya kamu memberi perintah untuk merenovasi istana itu. Apa kamu tidak tahu betapa Yang Mulia Raja menyukai tempat itu?”

Pangeran Inn tertawa sinis “Aneh. Hanya ada dua orang yang tidak setuju dengan keputusanku. Pertama Ayahku kedua kau...sepertinya istana itu bukanlah istana biasa,”
“Semua orang mengetahuinya. Bahwa istana itu adalah istana untuk setiap Putra Mahkota. Sudah jelas bahwa istana itu adalah tempat sejarah untuk negeri ini,”

“Ada beberapa sejarah yang tidak perlu di ingat. Hanya dengan mengetahui cerita di balik istana itu, aku merasa mual. Bahkan sampai aku hampir muntah,”
Deru nafas Lady semakin tidak beraturan. Dadanya naik turun menandakan emosinya meningkat “Apa yang sedang kau bicarakan?”