12. Ke Rumah Mertua

183 20 1
                                    

Siap meramaikan kolom komentar?

Udah siap baca part ini?

Jangan lupa di vote dulu ya?
Aku hitung sampai 3.

1

2

3

Makasih yang udah vote😘
Happy Reading.

BAGIAN 12. Ke Rumah Mertua

Sekarang adalah hari kedua, Putri Inggita melakukan tugasnya dengan baik dan hati-hati. Agar dia bisa mendapatkan ijin dari Ratu Rachwa untuk menemui kedua orangtuanya. Dia sudah tidak sabar untuk memberikan kejutan pada mereka. Dia juga sudah menyiapkan kado untuk ulang tahun ibunya. Tugasnya hari ini sudah beres, dan dia meraih ponselnya.

”Maaf Yang Mulia boleh berikan ponselnya pada saya?” ucap Ratre.
“Mengapa? Aku hanya ingin menelpon orangtuaku sebentar saja,” balas Putri Inggita.
“Tidak boleh Yang Mulia. Ini adalah perintah dari Ratu Rachwa. Tolong berikan sekarang juga, atau Ratu akan menghukumku karena telah lalai menjalankan tugas,” ucap Ratre.
Putri Inggita menghembuskan nafas kasar ”Baiklah,”
“Tapi, besok ibuku berulang tahun. Aku hanya ingin menelfon ibuku sebentar,”

Ratre, Dahla dan Carmi saling memandang. Mereka juga merasakan kesedihan yang dialami Putri Inggita, tapi mereka hanyalah seorang pelayan di istana ini tidak ada kekuasaan apapun dan tidak berhak melakukan sesuatu.
“Mohon pengertiannya Yang Mulia,” ucap Ratre merasa bersalah.
***
Kedua orangtua Putri Inggita sedang berada di ruang utama menemui Ratu Rachwa dan Ibu Suri “Mohon maafkan saya Yang Mulia. Kami berdua datang kesini, ingin menemui Tuan Putri. Selama dua tahun ini kami sulit sekali menemuinya. Tolong ijinkan kami menemuinya, di mana Putri Inggita saat ini Yang Mulia?”

“Kami datang kesini berhubungan dengan ulang tahunku Yang Mulia. Dan biasanya setiap tahun kami berkumpul dan merayakannya,” ucap Ratna.

“Sementara ini, Putri Inggita sedang dalam persiapan untuk menghadiri pesta sosial dengan Pangeran Inn. Jadi, dia harus mengerjakkan sesuatu di dalam istana. Dan tidak bisa di ganggu oleh siapapun,” jelas Ratu Rachwa.
“Ya Tuhan,”
“Maafkan kami tapi ini benar-benar masalah yang penting. Saat ini Putri Inggita sedang berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Dia tidak boleh di ganggu,” ucap Ibu Suri.
“Saya mohon Yang Mulia ijinkan kami menemuinya, meskipun hanya beberapa saat. Dia pasti sangat merindukan ibunya. Bisakah kau memanggilnya sebentar Yang Mulia?” mohon Prass.

“Tidak bisa. Tolong pengertiannya, Putri sedang tidak bisa di ganggu oleh siapapun,” jelas Ratu Rachwa.
“Tapi...” potong Ratna.
Prass menggeleng “RATNA SUDAHLAH,”
“Baiklah saya mengerti bahwa putri kami sudah menjadi seorang Putri Mahkota. Tugasnya pasti sangat banyak di dalam istana ini. Dia memiliki tanggung jawab besar. Jika, dia tidak tahan menghadapi masalah di sini. Lalu, bagaimana dia bisa menyelesaikan masalah untuk negaranya,” sindir Prass.

Ratna meneteskan air matanya, lalu segera menghapus jejak air mata tersebut. Rasa rindu terhadap putrinya sudah sangat dalam. Namun, statuslah yang memaksa mereka untuk tidak saling bertemu. Di sana ternyata ada Pangeran Inn yang tidak sengaja lewat dan menguping pembicaraan kedua orangtua Putri Inggita. Setelah itu, Pangeran Inn segera menuju ke kamarnya dan menemui istrinya yang juga sedang menangis.

“Mengapa orang-orang di istana ini sungguh tidak berperasaan? Hikssss....” gumam Putri Inggita di sela-sela tangisnya.
“Bahkan orangtuaku, mereka tidak mengijinkan aku untuk bertemu dengan mereka,” ucapnya. Kemudian, dia berhenti menangis ketika menyadari kedatangan suaminya ke dalam kamar.
***
Krista, Jessie dan Meysa sedang mendengarkan telfon dari Ratna yang di loadspeaker.

“...”
“Halo? Iya Tante...”
“...”
“Okee Tante...Waalaikumsalam.”

Meysa mengepalkan tangannya kuat “Kurang ajar banget gak sih? Kasihan banget Inggita berasa di kurung gak tuh,”
Arga muncul dari arah belakang mereka bertiga yang sedang uring-uringan ”Keluhan yang sangat panjang, ada masalah apa guys?” tanyanya.

Serempak mereka menoleh di susul dengan tertawa dan mengangguk-anggukkan kepala seolah mendapatkan ide yang cemerlang  “ARGAAA...” kompak ketiganya.
Arga menautkan sebelah alisnya ”Ada apa nih?” tanyanya bingung.
“Kita semua butuh bantuan lo, lo maukan bantuin kita? Demi Putri,” ucap Krista memelas.
***
Malam ini, Putri Inggita tiba-tiba saja mendapat sebuah rekaman video hasil dari kiriman ketiga sahabatnya yang sengaja menyuruh Arga sebagai pelantaranya menuju ke istana. Dalam ponsel Arga menampilkan rekaman wajah ketiga sahabat bobroknya Krista, Jessie dan Meysa.

Kita harap lo jangan terlalu stress ya? Kita semua kangen lo Inggita. Jaga diri lo baik-baik ya? Tuan Putri. Inggita keep strong.

Rencana untuk membuat Putri Inggita senang berhasil kini dia sudah tertawa lepas berkat video dari sabatnya yang di berikan Arga.
“Terimakasih Arga,”
“Aku datang kesini, setelah tahu dari Krista, Jessie dan juga Meysa bahwa kamu sedang sedih,” ucap Arga.
“Aku sangat merindukan ibuku. Arga? Bisa bantu aku agar dapat menemui ibuku di sana kumohon,” ucap Putri Inggita memelas.

Arga merasa kasihan, lantas dia mengangguk dan menyetujuinya saat itu juga “Arga, hanya kamu seorang yang mengerti dan paham dengan kondisiku di istana ini,”ucap Putri Inggita.
Tak lama,Pangeran Inn datang menghampiri mereka ”Putri mungkin Pangeran Inn bisa membantu, Iya kan Inn?” ucap Arga beralih menatap kearah Pangeran Inn.
Putri Inggita menoleh ”Pangeran Inn. Besok ibuku berulang tahun. Bisakah kamu bantu aku untuk pulang ke rumah? Bisa ya... ya... ya,” Putri Inggita memohon. Dia  berusaha meminta bantuan pada suaminya.
“Ayolah Inn bantu dia kasihan,” timpal Arga.

Namun, yang di mintai pertolongan hanya diam dan mengabaikannya. Lalu, melenggang pergi begitu saja “Pangeran Inn. Kenapa kamu tidak bisa membantuku? Padahal ini hanyalah masalah sepele. Besok adalah hari ulang tahunnya, aku tak mungkin melewatkan hari bahagia ini. Kamu benar-benar tidak punya hati sehingga tidak bisa merasakannya, iya kan? Kamu sudah terbiasa bersikap dingin di istana ini,” Putri Inggita berbicara dengan sedikit berteriak. Tapi, tetap saja Pangeran Inn masih mengabaikannya. Dia sudah berjalan menjauh.
***
Arga sedang menghadap kepada Raja Asgar dan Ratu Rachwa demi Putri Inggita. “Bolehkan saya memohon demi Tuan Putri Yang Mulia?” ucap Arga.
“Tidak. Tugas seorang Putri adalah harus mengorbankan kepentingan pribadinya. Dia tidak bisa keluar dari istana sesuka hatinya,” jelas Ratu Rachwa.
“Tapi...Yang Mulia,” potong Arga.
“Sudahlah Arga, kembalilah karena sekeras apapun kau berusaha kami tidak akan mengizinkannya,” ucap Raja Agar tegas.
Arga memilih kembali menemui Putri Inggita di ruang utama. Dia masih saja menangis ”Maafkan aku Putri. Aku sudah membuatmu kecewa. Mereka tetap tidak mengijinkannya,” ucap Arga. Dia sudah gagal membujuk Raja dan Ratu untuknya.

Di sana juga ada Pangeran Inn. Dia jengah melihat istrinya yang terus-terusan menangis. Hatinyapun tidak sekeras dan seegois yang di pikirkan oleh Putri Inggita. Terbukti dengan dirinya yang berdiri dan sedikit mempercepat langkahnya untuk menemui kedua orangtuanya. Sesampainya di hadapan Raja Asgar, Ratu Rachwa dan juga Ibu Suri “Ada apa Pangeran Inn? Tak biasanya kau berkunjung tengah malam begini,” tanya Raja Asgar. “Bisakah ayah membiarkan Putri untuk pergi kerumahnya menghadiri ulang tahun ibunya?” tanya Pangeran Inn. Dia berharap orangtuanya bisa memberinya ijin.

“Ini bukanlah masalah aku tidak berperasaan. Tapi aku ingin Putri siap untuk menjadi Ratu. Peraturan tetaplah peraturan kau tahu itu,” jelas Ratu Rachwa memberi pengertian.
“Aku tahu betul peraturan itu ibu. Di masa lalu aku selalu melakukan apa yang ayah dan ibu katakan. Meskipun, aku tidak menyetujuinya sama sekali. Tapi kali ini, aku mohon kepada kalian untuk membiarkan Putri pulang kerumahnya,” kekeuh Pangeran Inn.
“Inn. Kita harus berhenti mempermasalahkan ini,” ucap Ratu Rachwa. Kini Ratu Rachwa dan Raja Asgar hendak pergi. Namun, Pangeran Inn menahannya.

“Aku mohon kali ini. Karena sebelumnya, aku tidak pernah melakukan kebaikan untuk istriku. Tolong lakukanlah sesuatu agar aku bisa menjadi suami yang baik,” mohon Pangeran Inn.
“Baiklah kalau begitu Inn. Aku mengijinkan untuk itu,” ucap Raja Asgar.
“Terimakasih banyak ayah,”

Follow ig:@Rinaanjani22

To be continued!!!

My Husband Is Cold Prince [[ COMPLETED ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang